Terungkap Ciri-ciri Penembak Bos Pelayaran di Jakut, Sketsa Disebar
- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Polres Metro Jakarta Utara dibantu tim Pusinafis, tim Laboratoriun Forensik dan ahli sketsa wajah telah selesai menggambarkan pelaku penembakan terhadap bos perusahaan pelayaran bernama Sugiarto (51) di Ruko Royal Grand Square, Kelapa Gading Jakarta Utara (Jakut).
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto mengatakan, dari hasil keterangan yang sudah dikumpulkan baik keterangan para saksi maupun keterangan yang dipadukan melalui rekaman CCTV dan alat bukti lainnya maka ditemukan ciri-ciri dari pelaku yang diduga melakukan penembakan maupun yang membantu peristiwa tersebut.
“Adapun ciri-ciri pelaku yang pertama adalah eksekutor. Seorang laki-laki dengan usia kurang lebih 35 tahun kulit sawo matang berperawakan agak kurus dan tinggi sekitar 160 cm , pada saat kejadian yg bersangkutan menggunakan topi dan masker,“ Kata Budhi kepada awak media di Jakarta Utara pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Sosok Mumtaz Rais, Jadi Sorotan karena Ribut dengan Wakil Ketua KPK
“Kemudian yang kedua adalah pelaku yang membantu atau menunggu eksekutor yang menggunakan sepeda motor warna hitam. Usia kurang lebih 45 tahun. Seorang laki-laki juga, kulit hitam perawakan agak gemuk dan rambut ikal,” lanjut Budhi.
Hingga kini Kepolisian masih terus memburu dan mencari tahu kepada para pelaku bos perusahaan pelayaran bernama Sugiarto (51). Budhi pun juga mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila masyarakat ada yang mengetahui atau melihat ciri-ciri pelaku dengan yang seperti sudah diberitakan agar dapat memberitahukan kepada pihaknya dan akan segera merespons.
“Dan perlu kami sampaikan kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat ciri-ciri pelaku dengan yang kami sampaikan ini silakan menghubungi hotline kami di 08118569696. Kami akan segera merespons hotline 24 jam,“ tutur Budhi
Saksi
Kepolisian terus menelusuri sejumlah saksi-saksi yang berasal dari olah tempat kejadian perkara baik keluarga korban sendiri juga petugas security kemudian tetangga kantor yang ada berdekatan dengan tempat kerja korban para pedagang pedagang, tukang parkir yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.
“Hingga siang ini jumlah saksi sampai saat ini ada tiga belas orang,” kata Budhi.
“Dari saksi yang kami mintai keterangan, ada saksi yg menjelaskan bahwa saksi paham betul orang yang kemudian diduga melakukan penembakan dan membantunya adalah saksi yang tadi atau sebelumnya bertemu dan mungkin berada di sekitar lokasi. Yakni kebetulan yg kedua ini pada saat itu tidak memakai masker,” lanjutnya.
Baca juga: Kasus Corona di Tangerang Naik Pesat Disebut Terpapar dari Jakarta