Polisi Periksa 6 Saksi Ungkap Penembakan Bos Pelayaran di Royal Gading
- tvOne.
VIVA – Seorang pengusaha bernama Sugianto (51 tahun), warga Perumahan Royal Gading Mension, Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tewas ditembak di depan kantornya, tepatnya di depan Ruko Royal Gading Square hari ini. Penembakan itu dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, mengungkapkan ditemukan barang bukti berupa 4 buah selongsong peluru kaliber 38 di lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban ditembak dua kali dipunggung, satu kali di dada, dan satu peluru menembus pipi kiri korban.
“Kami menemukan 4 selongsong peluru yang diketahui dari kaliber 38. Kami akan padukan proyektilnya nanti lewat otopsi dan mengirimnya ke Labfor untuk dicocokan hingga bisa diketahui jenis senjatanya,” ujar Budhi dikonfirmasi, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: Bos Pelayaran Ditembak 4 Kali dari Jarak 5 Meter
Budhi menerangkan, peristiwa penembakan bermula ketika korban yang keluar dari kantornya bermaksud pulang ke rumahnya untuk makan siang. Tanpa di sadari korban, dua pelaku berboncengan sepeda motor, berhenti di belakang pelaku.
Satu pelaku yang dibonceng, turun dari sepeda motor dan langsung melepas tembakan sebanyak empat kali ke arah korban, sesaat korban sebelum masuk ke dalam ruko untuk makan siang.
“Antara kantor dan rumahnya korban hanya berjarak sekitar 50 meter,” ujar Kapolres.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa sebanyak 6 orang sebagai saksi, selain itu polisi juga mengambil sampel rekaman CCTV sekitar lokasi guna mengidentifikasi kedua pelaku.
Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan korban lalu dilarikan ke RS Polri untuk keperluan autopsi. (ren)
Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya
Kepala Polda Sumatra Barat menyebut sudah 5 orang saksi diperiksa atas kasus penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar.
