Terungkap, Bos Roti asal Taiwan Sempat Disantet Sebelum Dibunuh
- U-Report
VIVA – Pelaku utama pembunuhan terhadap bos roti asal Taiwan bernama Hsu Ming Hu, yaitu SS, sempat melakukan upaya santet kepada korban. Aksi itu dilakukan untuk membuat korban cacat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengungkapkan, karena tidak puas dengan hasil santet itu, pelaku akhirnya memilih langkah menyewa pembunuh bayaran.
"Dia (SS) pernah minta sama si FN untuk santet (korban) pakai dukun. Bayar Rp15 juta tapi enggak pernah berhasil," kata Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca juga: Motif Pembunuhan Bos Roti Asal Taiwan: Sakit Hati dan Kuasai Harta
Yusri mengatakan, upaya santet itu kandas karena korban tetap sehat dan tidak terdampak ilmu hitam sang dukun santet yang dibayar SS.
Setelah itu, SS minta salah satu pelaku lainnya, yaitu FN, mencarikan pembunuh bayaran. Di mana pembunuh bayaran tersebut dibayar Rp150 juta.
"Lalu bulan Juni, dia (SS) minta (sewa pembunuh bayaran) lagi, sudahlah dihilangkan aja si Hsu," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Hsu Ming Hu yang tinggal di kawasan elite Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi korban pembunuhan. Warga Taiwan itu sempat dilaporkan hilang oleh karyawannya.
Jasad ditemukan sebagai orang tak dikenal di Kali Subang, Jawa Barat, pada 26 Juli 2020. Bos roti di Bekasi itu diduga sudah dibunuh beberapa hari sebelumnya.
Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), menemukan ceceran darah kering di berbagai sudut ruangan rumah korban. Bukti itu pun yang jadi petunjuk awal kasus ini. (art)