Jambret Panik Hantam Tiang Listrik, Barang Curiannya Hancur Lebur

Ilustrasi jambret.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wardi yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul barong (barang rongsokan) hampir menjadi korban jambret handphone di Jalan KH. Hasyim, Pondok Cabe RT 04 /01 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin malam, 10 Agustus 2020.

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Pelaku yang berusaha kabur dikejar warga akhirnya tertangkap usai tabrak tiang listrik di Kembangan.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba membenarkan peristiwa jambret tersebut. Namun, pelaku gagal membawa kabur hp milik korban. Para pelaku pun berhasil kabur menggunakan sepeda motor lain yang dikendarai salah satu kelompoknya.

Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025

"Kejadiannya saat korban tukang rongsokan sedang asyik teleponan di pinggir jalan, tiba tiba datang dua orang sepeda motor dan langsung narik HP korban dengan cepat," ujar Niko pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Wardi pun secara spontan berteriak jambret dan warga sekitar yang mendengar langsung lari mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat B 3894 BUE. 

Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Pelaku yang menyadari dikejar oleh warga ini panik dan tak jauh lokasi ia pun menabrak tiang listrik.

"Sekitar 100 meter dari TKP motor yang dikendarai pelaku oleng dan menabrak tiang listrik. Pelaku meninggalkan motornya dan kabur dengan cara berboncengan dengan motor temannya," ujarnya.

Niko melanjutkan, sepeda motor pelaku dibawa ke rumah korban sebagai barang bukti. Sedangkan HP korban pecah karena ikut jatuh bersama pelaku ketika menabrak tiang listrik.

Selanjutnya polisi mendatangi rumah korban dan mengamankan barang bukti motor milik pelaku yang sebelumnya dibawa ke rumah korban, sementara pencarian terhadap dia pelaku jambret tersebut masih terus dilakukan polisi.

"Motor sudah kami amankan setelah kami mendapatkan informasi adanya jambret," kata dia.

Dalam kasus ini korban tidak mau membuat laporan ke polisi, dan pihaknya pun tidak bisa menyelidiki kasus ini jika tidak ada laporan.

"Belum mau laporan orangnya. Mungkin korban ini malas untuk proses jambret gagal," ujarnya. (ase)

Baca juga: Istana Larang Pampang Gambar Jokowi, Baliho Wajah Habib Rizieq Muncul

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya