Sadis, 3 Polisi di Yahukimo Papua Diserang Warga Pakai Balok dan Panah

Ilustrasi lokasi seorang dianiaya perampok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA – Tiga anggota polisi dari Polres Yahukimo diserang sekelompok warga menggunakan kayu balok dan panah di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020.

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Ketiga anggota polisi yang diserang ini masing-masing Aipda MI (40) mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit. Lalu, ada Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) mengalami luka memar di kaki dan tangan kiri. Serta Bripka Amir Mulu (38) yang juga mengalami luka memar.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kejadian itu berawal dari seorang warga yang sedang menelepon dengan suara keras. Briptu Ferdinand Arifin menegur orang tersebut agar sebaiknya melepaskan headset sehingga bisa mendengar tanpa bersuara keras.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

Baca Juga: Tidak Lolos CPNS, Massa di Mappi Papua Rusak Kantor Bupati dan BKD

Namun, orang yang ditegur itu tidak terima. Kemudian ia mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin yang sempat menghindar dan sudah memohon maaf.

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Kamal mengatakan, kejadian tersebut juga disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai. Namun, di saat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi.

Saat itu, salah seorang penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali. Peristiwa ini pun dilerai Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu.

“Salah satu dari anggota kita mengatakan, kalau ada masalah kita bicara baik-baik. Jangan main pukul, itu anggota Polres," ujarnya. 

Pelaku dan rekannya yang tak terima ditegur, kemudian ke luar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan. Para pelaku pun melakukan pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

Melihat situasi tidak terkendali karena massa semakin banyak disertai lemparan batu, membuat tiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.

Kemudian, Kasat Narkoba Polres Yahukimo Ipda Rustam, bersama personel piket jaga SPKT mendatangi lokasi kejadian. Tapi para pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Selanjutnya, personel Polres Yahukimo tiba di rumah salah satu terduga pelaku di Jalan Paradiso. Pelaku pun tak kooperatif saat hendak diamankan.

“Pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo. Personel melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan ke atas dan selanjutnya menembak peluru karet di bagian kaki pelaku,” katanya.

Selanjutnya, pelaku berinisial MK (24) dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis. Saat ini aparat masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lain yang melarikan diri. Setelah kejadian, situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali.

Personel gabungan terus melakukan patroli di Seputaran Kota Dekai guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Ia menyebut pihak tersebut berupaya memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo.

“Mari kita bersama-sama menjaga Kabupaten Yahukimo agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya