Polisi Cokok Dua Pengeroyok Habib Umar Assegaf

Ilustrasi tersangka
Sumber :
  • Repro Instagram Narkoba Metro

VIVA – Dua pengeroyok Habib Umar Assegaf dan keluarganya berhasil dibekuk polisi. Pelaku berinisial BD dan HD dicokok pada Minggu malam, 9 Agustus 2020.

Detik-detik Pemuda di Depok Babak Belur Dikeroyok Gegara Masalah Bore-Up Motor

"Pelaku diduga berjumlah puluhan orang, tertangkap 2 orang, tadi malam," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai kepada wartawan, Senin, 10 Agustus 2020.

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat keluarga Habib Umar Asegaf sedang mengadakan acara Midodareni atau doa di malam sebelum akad nikah anaknya. Kemudian, datang sebanyak 100 orang dengan menggunakan tutup kepala dari kelompok laskar. 

Polisi Tangkap Lagi 3 Pengeroyok Anggota TNI di Kebayoran Baru, Satu Pelakunya Perempuan

Baca Juga: Minta Maaf kepada Habib Umar Assegaf, Satpol PP Dihadiahi Umroh

Mereka mempertanyakan kegiatan yang ada di sana sambil berteriak-teriak 'Allahu akbar, Bubarkan, Kafir'. Mereka curiga kalau kegiatan yang ada di sana adalah kegiatan keagamaan dengan Midodareni anaknya yang ditentang kelompok laskar.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Selang berjalannya waktu, ada sebagian keluarga sekitar tiga orang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor ke luar rumah. Tiba-tiba kelompok itu langsung memukul dengan tangan kosong dan sebagian melempari dengan menggunakan batu. 

Petugas langsung melakukan pencegahan dan akhirnya kelompok tersebut dapat dikendalikan. Kemudian, para korban di bawa ke RS Kustati Solo guna pertolongan. Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih memburu para pelaku pengeroyokan lainnya.

"Pelaku sedang dalam pemeriksaan di Mapolresta Surakarta. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," ujar Andy.

Ia pun mengingatkan agar pelaku lain untuk segera menyerahkan diri. "Kami beri waktu 1x 24 jam kpd pelaku lainnya untuk menyerahkan diri," ujarnya lagi.

Ilustrasi penganiayaan/penusukan

Suami Aniaya Istri karena Kesal Ditegur Suka Keluar Malam dan Mabuk

Seorang wanita berinisial WS (27) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, RS (30), di sebuah rumah kontrakan di Jalan Hankam, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024