Kesal Warung Kerap Merugi, Suami Tega Aniaya Istri hingga Tewas

Ilustrasi kekerasan
Sumber :
  • www.pixabay.com/Counselling

VIVA – A, pria yang tinggal di Jalan Cabe 1, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, harus diamankan petugas kepolisian setelah tega melakukan penganiayaan terhadap sang istri hingga tewas.

Ada Aset Tak Dicatat di LHKPN, KPK Segera Panggil Kepala BPJN Dedy Mandarsyah

Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto mengatakan, kejadian pada Minggu, 26 Juli 2020 itu didasari dengan rasa kesal sang suami terhadap T, istrinya.

"Betul, istrinya ini meninggal dengan kondisi tubuh yang penuh dengan luka lebam diduga akibat pukulan. Dan motif dari penganiayaan ini, diduga pelaku kesal dengan korban perihal uang kembalian," kata Supiyanto, Senin, 27 Juli 2020.

Respons TMII soal Pedagang Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti Gegara Masuk Tak Bayar Tiket

Dia menjelaskan, pasangan suami istri ini memiliki toko sembako, dan sang istri kerap kali menjaga toko. Lalu, saat sedang jaga toko, istrinya (korban) ini sering mengembalikan uang kembalian kepada pembeli dengan nominal berlebih. Atas dasar itulah pelaku kesal, karena merasa sering rugi dari usahanya tersebut.

Baca juga: Kim Jong-un Akan Beri Hukuman Warganya yang Nonton Drakor

Pedagang Ngaku Dianiaya Sekuriti TMII, Ini Penyebabnya

"Keduanya ini sering salah paham, di saat istrinya dalam melayani pembeli dan memberi kembalian katanya suka lebih, pelaku kesal karena merasa rugi," ujarnya.

Hingga saat ini, pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Pamulang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (art)

Konfrensi pers hasil autopsi ulang jenazah Afif Maulana

Polda Sumbar Bakal Setop Kasus Kematian Afif Maulana

Tim forensik independen sebelumnya juga sudah memastikan korban meninggal bukan lantaran akibat penganiayaan, melainkan jatuh dari ketinggian dan terbentur benda keras.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025