Polisi Cabuti Bibit-bibit Begal Depok yang Ganas

Bibit-bibit begal Depok ditumpas polisi
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Satuan Reskrim Polres Metro Depok berhasil meringkus puluhan remaja yang diduga kuat terlibat sejumlah kasus kejahatan jalanan. Dari tangan mereka, polisi menyita 15 senjata tajam dari berbagai jenis dan bentuk.

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, menuturkan mereka tertangkap selama operasi dua pekan terakhir. Dari hasil pemeriksaan terungkap, pemicu tindak kriminal itu karena beragam faktor. Namun utamanya karena mudahnya membawa senjata tajam.

Baca: Sekolah Sudah Belajar Online, tapi Masih Ada Pelajar Tawuran

Begal Sadis di Medan Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap, 3 Pelaku Lain Buron

“Kami sudah memetakan beberapa permasalahan utamanya permasalahan kejahatan yang ada di Kota Depok dan kami mencari benang ruwet nya. Saya menemukan salah satu hulunya, yaitu mudah membawa senjata tajam,” kata Azis pada Kamis, 23 Juli 2020.

Menurut Azis, senjata tajam inilah yang kemudian digunakan untuk tawuran, perkelahian, kemudian pencurian dan perampasan atau sebagainya. Termasuk alat untuk melakukan begal.

Detik-Detik Begal Rampas Tas Isi Uang Rp30 Juta dan Kawasaki Ninja Milik Pria di Cengkareng

“Makanya kami melakukan operasi dengan Sat Reskrim dan seluruh unit Reskrim di Polsek. Operasi senjata tajam, termasuk operasi kejahatan jalanan atau street crime,” ujarnya.

Dan hasilnya pun cukup mencengangkan. Hanya dalam kurun waktu dua minggu, polisi mengamankan sebanyak 20 pelaku yang rata-rata adalah remaja di usia sekolah. Azis menegaskan, pihaknya tidak akan main-main menghadapi persoalan kejahatan jalanan ini.

“Dari senjata tajam yang kami amankan, dan dari para pelaku yang kami interogasi. Mereka adalah bibit-bibit kejahatan yang ada di Kota Depok. Mereka dengan membawa senjata tajam mudah untuk melukai orang lain dan melakukan perampasan handphone dan sebagainya, mudah untuk membegal,” ujar dia.

Baca juga: Bupati Jember Faida Dimakzulkan, Warganya Malah Bersorak

Azis mengaku pihaknya terpaksa berbuat tegas karena tak ingin generasi bangsa rusak dan akhirnya merugikan banyak pihak.

“Oleh karena itu kami akan melakukan tindakan tegas terhadap tindakan-tindakan seperti ini dan akan kami lanjutkan terus-menerus. Kita yakin, dengan melakukan ini terus-menerus kejahatan akan turun di Kota Depok,” ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya