Kasus Penganiayaan 2 Polisi, Begini Peran Oknum Anggota DPRD Sumut

Kapolrestabes Medan Riko Sunarko
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Polrestabes Medan membeberkan hasil penyidikan sementara atas peran dari seorang anggota DPRD Sumatra Utara berinisial KHS dalam kasus dugaan penganiayaan 2 anggota Polri. Peristiwa itu terjadi di tempat hiburan malam di Gedung Capital Building Kota Medan, Minggu dini hari 19 Juli 2020, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

KHS yang merupakan anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut itu sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Dia ditetapkan bersama tujuh tersangka lainnya, masing-masing berinsial  AJ, LFG, PA, RAS, SS, ZAB dan BHT. Sedangkan PA merupakan teman wanita KHS.

“Yang kita temukan saudara KHS menerima chat WA dari rekan wanitanya. Bahwa rekan wanitanya ini dipukul oleh anggota Polri, menurut pengakuannya di diskotik itu,” sebut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko kepada wartawan di Medan, Rabu 22 Juli 2020.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Setelah itu, Riko mengungkapkan KHS bersama teman-temannya mencari keberadaan dua personel polisi tersebut. Mereka akhirnya bertemu di lapangan parkir di tempat hiburan malam Capital Building.

Baca juga: Anggota DPRD yang Aniaya 2 Polisi di Klub Malam Ditahan

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Ketika bertemu, KHS yang pertama memukul personel polisi Bripka Kariangga, Keributan pun tidak bisa terelakkan. 

Bripaka Mario yang juga di lokasi juga mengalami penganiayaan. “Dia yang memukul pertama kali, memukul korban saudara Angga,” ungkap Kapolrestabes.

Untuk motif atau penyebab keributan hingga terjadi penganiayaan dialami dua personil polisi, Riko mengatakan, masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polrestabes Medan. "Sedang kita dalami, itu kejadiannya di lapangan parkir ya. Saya tegaskan kejadiannya di lapangan parkir," tutur Riko. (ren)

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024