Menolak Dibubarkan Saat Pesta Miras, Belasan Pemuda Keroyok Polisi

Ilustrasi/Pistol polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Salah satu anggota Kepolisian Sektor Rajeg harus mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan beberapa anggota tubuhnya. Dia dikeroyok oleh sekumpulan pemuda di kawasan Kampung Tanjakan, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Aksi pengeroyokan pada dini hari itu terjadi ketika anggota Polsek Rajeg yakni Bripda Yunus tengah berusaha membubarkan para pemuda tersebut yang didapati sedang asyik pesta miras dan dalam kondisi mabuk.

Kapolsek Rajeg Iptu Ferdo mengatakan, pada waktu itu, anggotanya sedang melaksanakan patroli cipta kondisi di kawasan setempat. Kemudian, tepat di depan minimarket, polisi menemukan sekumpulan pemuda. Jumlah mereka kurang lebih sekitar 15 orang dan sedang asyik pesta minuman keras.

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

"Saat menemukan hal itu, anggota kami langsung berusaha membubarkan. Namun, mereka menolak (bubar) dan langsung memberontak," kata Ipda Ferdo pada Senin, 20 Juli 2020.

Tidak hanya itu, belasan pemuda itu juga langsung memukul Bripda Yunus bahkan salah satu di antaranya juga merampas senjata api milik Yunus dan membawanya kabur.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

"Saat dibubarkan mereka justru menolak, bahkan mengeroyok anggota kami, hingga merampas senjata yang dibawanya, lalu kabur ke berbagai arah," ujarnya.

Alhasil, Yunus mengalami luka memar di bagian leher, bibir dan lecet di bagian dengkul kaki sebelah kanan, akibat pengeroyokan tersebut.

"Ada luka di kaki, leher, dan bibir korban. Sementara, untuk para pelaku itu, masih dalam pengejaran," ungkapnya. (art)

Baca juga: Viral Calon Mahasiswa Lolos SM ITB Harus Lampirkan Rekening Rp100 Juta

Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni Wanti-wanti Anggota Polri Pegang Senpi: Senjata Itu Panas dan Bahaya

Sahroni meminta Kapolda Sumbar untuk mengimbau seluruh anggota yang memegang senjata untuk dapat meminimalisir pikiran dan hati. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024