Perlihatkan Kemaluannya ke Anak-anak, Seorang Pria Diamuk Massa
- VIVA.co.id/ Willibrodus.
VIVA - Seorang pria memperlihatkan kemaluannya ke anak berusia 7 tahun di Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku atas nama DS (30) langsung ditangkap warga dan sempat dipukuli.
"Kejadiannya di Jalan Menteng Raya, RT 008 RW 008, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi. Pelaku ini mengeluarkan kemaluannya untuk diperlihatkan kepada korban yang merupakan anak berusia 7 tahun," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Thariq, saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Juli 2020.
Baca juga: Siswi SD di Jambi Diperkosa 4 Senior, Guru Malah Lindungi Pelaku
Ia menambahkan, saksi yang merupakan orang tua korban mendapat laporan dari anaknya (korban) bahwa korban diajak untuk mengantar pelaku buang air kecil di dalam gang menuju PAUD Anggrek Hijau. Mendengar hal tersebut, orang tua korban langsung mengejar pelaku, namun tidak tertangkap.
"Saat orang tuanya mengejar, pelaku tidak sempat tertangkap. Pelaku akhirnya ditangkap warga di kawasan Menteng Jaya. Pelaku lalu diamankan ke Polsek Metro Menteng," kata Guntur.
Guntur melanjutkan, pada saat tertangkap, pelaku sempat dihajar warga sebelum akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian. Akibat amukan warga, pelaku mengalami luka di wajah.
"Berdasarkan keterangan korban, sebelumnya korban sudah beberapa kali diajak untuk melakukan hal tersebut, yakni pada Kamis lalu 9 Juli 2020, pukul 16.30 WIB. Korbannya waktu itu ada 2 orang berusia 7 tahun, yakni JS dan M. Salah satunya menjadi korban untuk kedua kalinya pada hari ini. Pada saat menjalankan aksinya, pelaku melakukan onani di depan korban," ujarnya.
Pelaku berhasil diamankan oleh aparat kepolisian pada hari ini pukul 12.30 WIB. Saat ini pelaku dan korban telah dibawa untuk ditangani bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat. (ase)
Miris! Gadis 11 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan hingga Enam Kali, Pelaku Ayah dari Pacar Korban
Seorang gadis berusia 11 tahun, berinisial Z, menjadi korban pemerkosaan selama enam kali yang dilakukan oleh M (31), ayah dari pacar korban, di Temanggung, Jawa Tengah.
