Polres Depok Kerahkan Seluruh Kekuatan Buru Pelaku Penculikan
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengaku telah mengerahkan seluruh kekuatan personel yang dimilikinya, untuk memburu pelaku dugaan teror penculikan anak yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Depok.
“Kemudian kami juga ada penambahan patroli, kita juga sudah konsisten, kita turunkan seluruh tim termasuk Jaguar dan Rainmas, untuk meningkatkan patroli, khususnya di beberapa wilayah yang kami anggap rawan,” kata Azis, Kamis 9 Juli 2020.
Baca juga: Kronologi Anak Perempuan Gagalkan Penculikan di Depok
Ketika disinggung soal dugaan kasus percobaan penculikan yang kemarin terjadi di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Azis mengatakan, telah menginstruksikan kapolsek setempat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta menggali keterangan dari saksi maupun korban.
“Ya, informasi baru kami dapatkan dan langsung saya perintahkan kapolsek untuk datangi TKP dan datangi korban. Pengakuan sementara tak jauh berbeda dengan yang ada di medsos, katanya disekap, tapi karena teman-teman korban berteriak akhirnya pelaku gagal melancarkan aksinya,” ujarnya.
Namun, sekali lagi, kata Azis, kasus ini masih harus didalami untuk memastikan motifnya.
“Apakah ini penculikan atau ada motif lain. Tapi, apa pun itu kita harus melindungi anak-anak di sekitar kita. Jadi kasus ini masih kami dalami, dan menunggu hasil investigasi di lapangan,” ujarnya.
Azis melanjutkan, dari keterangan korban maupun beberapa saksi, diduga pelaku yang kali ini beraksi di kawasan Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya berbeda dengan pelaku yang membawa delapan anak di Pasar Agung, beberapa waktu lalu.
“Pelaku ini agak berbeda dengan sebelumnya, yang jelas saat ini kami sedang melakukan pengejaran,” katanya.
Azis menambahkan, selain mengejar pelaku yang diduga sempat membawa lari anak-anak, pihaknya juga kian gencar memberikan imbauan dan sosialisasi pada masyarakat untuk mencegah adanya kasus serupa.
“Orangtua harus mengawasi atau tidak membiarkan anaknya tanpa pengawasan yang cukup dan beri edukasi pada anak-anak agar jangan mudah terpancing dengan iming-iming dari orang yang tidak dikenal,” ucapnya.
Kasus dugaan penculikan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Namun beruntung, korban selamat meski sempat dibekap menggunakan tisu yang diyakini mengandung obat bius.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kampung Serab, Kecamatan Sawangan, Depok pada Selasa malam, 7 Juli 2020. Pelaku yang disebut-sebut berjumlah dua orang itu mengincar seorang bocah laki-laki berinisial D (7 tahun). Namun, upaya mereka gagal berkat keberanian seorang anak wanita berinisial Ms (10 tahun).
Kejadian itu bermula ketika D, bersama Ms dan dua anak lainnya sedang asyik bermain bulutangkis di lahan kosong tak jauh dari rumah mereka sekira pukul 20:30 WIB.
“Jadi aku kan lagi main bulutangkis sama D terus ada motor lewat, terus berhenti. Eh, dia bekap teman aku itu pakai tisu, terus aku pegang raket sekalian aja aku pukul leher bagian belakangnya, terus dia (pelaku) kabur terus aku teriakin woy,” katanya saat ditemui awak media di lokasi kejadian.
Ya, meski tubuhnya mungil, nyali Ms untuk menyelamatkan temannya dari aksi penculikan itu patut diacungi jempol. Bocah berambut panjang ini bahkan tak gugup dan masih ingat betul peristiwa yang dialaminya itu.
“Pas mereka pergi, terus D ngelap-ngelap mulutnya. Aku tanya kenapa, terus dia kaya mau pingsan gitu,” ujar Ms.
Ms mengatakan, pelakunya saat itu berjumlah dua orang menggunakan satu motor matik warna hijau. “Pelakunya dua orang laki-laki. Ciri-ciri pelakunya rambut pendek badannya kurus, mereka enggak pakai helm,” tuturnya.
Kasus itu telah viral di media sosial dan saat ini dalam penyelidikan lebih lanjut Polres Metro Depok.