Adik-Kakak Komplotan Curanmor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
- VIVA/ Diki Hidayat.
VIVA - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menangkap tiga orang pelaku curanmor. Dua dari tiga tersangka diketahui merupakan adik-kakak masing-masing AS dan B alias Boyan, sementara satu tersangka berinisial DS masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Tasikmayala, Ajun Komisaris Polisi, Siswo Tarigan, mengatakan bahwa parahnya tersangka AS merupakan narapidana yang sedang menjalani masa asimilasi dan sisa masa tahanan.
"Ada tiga tersangka yang kami amankan, dan salah satu tersangka ini sedang melaksanakan asimilasi dalam kasus serupa," ujarnya, Selasa 7 Juli 2020.
Baca juga: Beraksi Saat Pandemi Corona, Tiga Pencuri Motor Ditembak Polisi
Komplotan pelaku pencurian sepeda motor tersebut sudah berhasil mencuri puluhan sepeda motor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Rata-rata yang menjadi incaran merupakan sepeda motor yang terparkir di halaman rumah atau kantor.
"Seperti awal terungkap, komplotan ini melakukan pencurian sepeda motor sekitar bulan Juni 2020 di areal parkir Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Cikalong Tasikmalaya," kata Siswo.
Lanjut Siswo, AS dan DS berperan sebagai pemetik (pelaku pencurian langsung) sepeda motor, sedangkan B alias Boyan bertugas untuk menjual sepeda motor curian. Sisa sepeda motor yang belum berhasil terjual sebanyak tujuh unit, keterangan sementara tersangka Boyan menjual sepeda motor rata-rata seharga Rp3juta.
"Puluhan yang sudah mereka curi, hanya yang tersisa belum terjual ada tujuh unit," katanya.
Sementara Boyan mengaku hasil penjualan sepeda motor curian tersebut dipergunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Usai ditangkap Boyan mengaku menyesal dan tak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya menyesal pak, telah menjual sepeda motor curian," katanya.
Polres Tangsel Selidiki Dugaan Keterlibatan Kelompok Curanmor Terkait Kasus 3 Peluru Nyasar
Ada 3 kasus peluru nyasar di Tangsel dalam bulan ini.
