Ditangkap karena Narkoba, Ridho Ilahi: Saya Menyesal

Artis Ridho Ilahi ditangkap polisi diduga terkait penyalahgunaan narkoba
Sumber :
  • VIVAnews/Andrew Tito

VIVA – Penyesalan, hanya satu kata itu yang terlontar dari mulut artis Ridho Ilahi, yang ditangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Ridho ditangkap Polres Metro Jakarta Barat. Di hadapan awak media, dia meminta maaf atas apa yang dilakukannya.

Polisi Ungkap Peran SS, Eks Pemain Timnas U-23 yang Tersangkut Kasus Narkoba di Cianjur

"Saya menyesal. Saya menyesal, saya menyesal banget. Saya minta maaf," kata Ridho di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa, 30 Juni 2020.

Saat ditanyakan alasannya menggunakan narkoba oleh awak media, pesinetron itu kembali melontarkan penyesalannya. "Pokoknya saya menyesal," ujar Ridho.

Kasus Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Polisi: Pelaku Merasa Dikejar-kejar, Terpengaruh Sabu

Artis Ridho Ilahi ditangkap bersama seorang wanita dan sopirnya di rumahnya kawasan Cibubur oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Berdasarkan pemeriksaan, artis FTV itu mengakui bahwa sabu yang ditemukan di rumahnya adalah miliknya.

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Dijual dengan Modus Jual Beli Mobil

Dalam kasus ini, polisi juga telah menangkap orang yang memasok sabu kepada Ridho Ilahi, yakni berinisial AK, seorang kru rumah produksi dan dua pengedarnya.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, hari ini pihaknya membawa Ridho Ilahi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan pelaku penyuplai sabu terhadap Ridho yakni seorang pria berinisial AK. AK ditangkap di Bandung, Jawa Barat, AK diketahui sebagai salah satu kru production house, yang sering kali bertemu dengan Ridho.

Sementara itu, satu lagi tertangkap bandarnya, berhasil diamankan di kawasan Depok.

Dewi Perssik

Dewi Perssik Diisukan Pakai Narkoba, Sang Pedangdut Langsung Klarifikasi di Media Sosial

Penyanyi dangdut Dewi Perssik kembali menjadi sorotan publik setelah menjadi korban penyebaran berita bohong atau hoaks yang sangat merugikan namanya. 

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024