ABG Gadis 14 Tahun Tak Pulang 3 Hari, Diduga Kabur Bersama Kekasih

ilustrasi remaja
Sumber :
  • pexels

VIVA – Seorang gadis remaja berusia 14 tahun di Ciracas, Jakarta Timur tidak pulang ke rumah sejak tiga hari yang lalu. Diduga sang gadis diculik oleh kekasihnya sendiri.

Ibu korban mengatakan sang anak sempat pamit untuk pergi bersama sang pacar pada hari Minggu 21 Juni 2020 yang lalu. Namun hingga saat ini, sang anak belum pulang ke rumah sama sekali.

"Bilang nya mau main, dia bilang ke kakak nya. Dijemput sama cowok itu. Namanya Dadan alias Rizal Syahputra. Pamitnya sekitar jam 22.00 WIB. Sampai sekarang enggak pulang." ujar ibu sang gadis di Ciracas, Jakarta Timur, 24 Juni 2020.

Terakhir kali terlihat, sang gadis dijemput oleh kekasihnya di sebuah jalan di Ciracas, Jakarta Timur. Saat ini, sang gadis masih tercatat sebagai siswa kelas 2 di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Timur.

"Pas pergi, kakaknya enggak melihat dia bawa tas atau enggak. Nah pas saya sampai di rumah baju-bajunya sudah enggak ada. Sama tas gemblok kakaknya," ujarnya.

Menurut penjelasan sang ibu, anaknya terakhir kali berkomunikasi dengan sang kakak kurang lebih lima menit sebelum meninggalkan kontrakan. Setelah terakhir kali berkomunikasi, handphone milik sang gadis tidak aktif hingga saat ini.

"Jadi kayaknya mereka sudah janjian, anak saya dibujuk biar ikut pergi, diculik. Soalnya handphone anak saya sudah enggak aktif hingga saat ini," katanya.

Pihak keluarga mengaku tidak mengenal dan tahu sejak kapan sang anak sudah menjalin hubungan dengan Rizal. Hubungan asmara korban dan terduga pelaku baru diketahui keluarga beberapa waktu lalu saat korban sedang menelepon di rumah.

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

"Cowoknya ini dulu kerja jadi operator warnet, tapi sekarang menganggur. Sama teman-temannya biasa dipanggil Dadan, umurnya sekitar 30 tahun," lanjutnya.

Hingga kini pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan sang anak dengan cara bertanya ke sejumlah teman korban dan pelaku.

Merasa Dibatasi, Paula Verhoeven Berharap Bisa Tidur Bareng Anak Lagi

"Saya sudah lapor ke Polsek Ciracas. Sampai sekarang saya masih usaha tanya ke teman-temannya, katanya ada yang pernah lihat, tapi masih belum jelas," ujarnya.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024