Sempat Meningkat, Polri Klaim Angka Kriminalitas Turun

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat penurunan angka kriminalitas atau kejahatan sebesar 9,36 persen selama periode pekan ke-24 hingga ke-25 tahun 2020. Pada periode itu terdapat 5.876 kasus di pekan ke-24 dan 5.326 kasus pekan ke-25.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

"Mengalami penurunan sebanyak 550 kasus," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono, di Jakarta, Selasa 23 Juni 2020.

Pada periode ini, lanjutnya, Polri mencatat ada lima kasus besar yang termasuk dalam jenis kejahatan konvensional. Pertama, yaitu pencurian dengan pemberatan yang turun sebanyak 168 kasus atau 24,24 persen. Lalu, yang kedua kasus narkotika turun sebanyak 74 kasus atau 9,95 persen.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Ketiga, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua turun sebesar 29,20 persen atau sebanyak 66 kasus. Selanjutnya, yang keempat adalah kasus penggelapan turun 59 kasus atau sebesar 14,01 persen.

Yang kelima, kasus perjudian mengalami penurunan sebanyak 53 kasus atau sebesar 50,96 persen.

Tragedi Ayah-Nenek Dibunuh di Lebak Bulus: Apa Pemicu Aksi Brutal Remaja Ini?

Sebelumnya diberitakan, pada periode pekan ke-23 dan 24 pandemi Covid-19 disampaikan angka kriminalitas di Indonesia pada pekan ke-24 apabila dibandingkan dengan pekan ke-23 mengalami kenaikan signifikan.

"Berdasarkan data statistik yang dicatat kepolisian bahwa pekan ke-23 dan ke-24 terjadi kenaikan gangguan Kamtibmas sebesar 38,45 persen atau mengalami kenaikan sebanyak 1.632 kasus," tutur Awi Setiyono, di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.

Rekaman CCTV pacar Tamara Tyasmara diduga tenggelamkan Dante

Kilas 5 Kasus Menonjol di Polda Metro Jaya Sepanjang 2024: Dari Kematian Anak Tamara Tyasmara Hingga Pemerasan di DWP

Selama tahun 2024, Polda Metro Jaya menghadapi berbagai kasus kriminal yang mencuri perhatian publik. Mulai dari insiden penganiayaan hingga pemerasan oleh oknum polisi.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024