Penampakan John Kei Pakai Baju Tahanan Polda Metro Jaya

John Kei (baju merah) mengenakan baju tahanan di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Polda Metro Jaya telah mengamankan John Refra Kei alias John Kei dan 24 anak buahnya. Siang ini, Senin 22 Juni 2020, polisi menunjukkan John Kei cs ke publik.

Detik-detik Pemuda di Depok Babak Belur Dikeroyok Gegara Masalah Bore-Up Motor

Dalam ekspose kasus siang ini, John Kei dan anak buahnya tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Karena pandemi virus Covid-19 masih terjadi, mereka juga memakai masker sebagai protokol kesehatan.

"Kesempatan ini saya akan menyampaikan seperti kita ketahui bahwa Minggu kemarin, saat dibukanya CFD (Car Free Day) kita dikejutkan dengan aksi brutal atau premanisme di Wilayah Jakarta Barat dan Tangerang dari kelompok John Kei. Saya akan merilis kasus tindak pidana sengaja dan berencana merampas nyawa orang lain," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, di Mapolda Metro Jaya, Senin 22 Juni 2020.

Dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judol Disita Uang Rp 73 Miliar dan 215 Gram Emas

Berdasar pantauan, John Kei tampak mengenakan pakaian tahanan tapi tidak dikancingkan. Dia terlihat memakai baju dalaman berwarna merah.

Polisi juga menunjukkan sejumlah barang bukti yang disita saat mengamankan mereka. Sejumlah barang bukti tersebut berupa tombak, parang, hingga pisau lipat.

Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan. Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan di Green Lake City, Kota Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sopir Taksi Online Jelaskan Kronologi Terjadi Pemukulan Oleh Kompol Bambang, Awal Mula Cekcok...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary

11 Jam Tangan Mewah dan 16 Mobil Juga Disita dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judi Online

Sebanyak 11 jam tangan mewah juga disita polisi dari para pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang menjadi mafia memfilter website judol

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024