Wartawan di Bekasi Diduga Alami Kekerasan Hingga Kritis
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVAnews - Seorang wartawan koran Radar Bekasi tak sadarkan diri selama lima hari setelah mengalami luka di bagian kepala. Korban bernama Surya Bagus itu diduga mengalami kekerasan oleh orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun VIVAnews di lapangan, keluarga Surya sudah melapor kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada Minggu, 7 Juni 2020.
"Dugaan awal dianiaya oleh orang tak dikenal," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Selasa, 9 Juni 2020.
Erna mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pendalaman kasus pengeroyokan tersebut. Termasuk bakal mengungkap motif pelaku.
Surya yang baru saja siuman sempat mengabari kepada kekasihnya, kalau pada Selasa, 2 Juni 2020, dipepet orang tak dikenal di Jalan Pengairan, belakang Mega Bekasi Hypermal, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.
Dia dihajar dengan benda tumpul. Korban yang panik berusaha menyelamatkan diri sambil tancap gas sepeda motornya merek Honda Beat. Pelarian Surya menuju rumah kontrakannya di RW 18 Pengasinan, Rawalumbu.
Esok harinya, tepatnya Rabu, 3 Juni 2020, seorang teman kontrakannya mendapati Surya tak sadarkan diri, dengan wajah lebam. Di situ juga, korban dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi dan dirujuk ke RS Awal Bros Kalimalang, karena ada pendarahan di bagian kepala belakang.
Baru Minggu 7 Juni 2020, Surya mulai siuman dan memberikan kesaksiannya ke pacarnya.
Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news. Teratas soal pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebut tak ada suara azan di PIK.
