Penangkapan Ferdian Paleka Dramatis, Mobilnya Dipepet agar Berhenti

Youtuber Ferdian Paleka buron polisi
Sumber :
  • Youtube ferdian paleka

VIVA – Ferdian Paleka, pemuda yang bersama teman-temannya membuat video mengerjai orang lain (prank) dengan memberikan bantuan sembako namun ternyata berisi sampah, ditangkap oleh polisi setelah beberapa hari buron.

Yogik Selebgram Medan Ditangkap Polisi, Jadi Kurir Sabu 6 Kg dan 70 Ribu Butir Ekstasi

Ferdian dibekuk oleh tim Kepolisian Resor Kota Besar Bandung saat berkendara mobil di Tol Jakarta-Merak, Tanggerang, Banten, pada Jumat dini hari, 8 Mei 2020. Di dalam mobil itu ada dua pria lainnya bersama Ferdian.

"Berhasil mengamankan tiga orang, yaitu Ferdiansyah alias F, Aidil alias A dan Jamaludin alias J (paman F). Target diamankan di Tol Jakarta-merak daerah Tanggerang, setelah keluar Pelabuhan Merak sekira Jam 01.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Laporan Youtuber Pratiwi, Korban Penyiraman Air Keras Serahkan Bukti ke Polisi

Penangkapan dramatis

Ferdian Pelaka dan dua orang lainnya diduga habis melarikan diri dari wilayah Banten. Menurut Kepala Unit Patroli Jalan Raya Bitung Direktorat Penegakan Hukum Korp Lalu Lintas Polri, Ipda Giyarto, awalnya dia mendapat permintaan dari tim Polda Jawa Barat untuk membantu menangkap Ferdian Pelaka karena mobil yang pemuda itu melintas di Tol Merak-Tangerang.

Viral Video Baim Dorong Kiano hingga Tercebur ke Kolam Renang Bikin Netizen Murka

Setelah berkordinasi, Giyarto dan timnya bersama Reskrim Polda Jabar melihat mobil sedan berwarna hitam berpelat nomor B 1246 VCD melintas. Kemudian dikejar dari arah Kilometer 25, arah Merak menuju ke Jakarta.

Ferdian Paleka, pemuda pembuat video mengerjai orang (prank) dengan memberikan hadiah tetapi berisi sampah, ditangkap di tol Merak, Cilegon, Banten, pada Kamis tengah malam, 7 Mei 2020.

Polisi sampai harus berkali-kali memperingatkan pengemudi mobil yang ditumpangi Ferdian melalui pelantang suara (megaphone) agar menepikan mobilnya. Petugas terus memepet mobil sedan tersebut, sembari terus membunyikan sirene dan peringatan melalui pengeras suara.

"Diteriaki pakai [megaphone] Toa, sebagai shock theraphy juga, baru di Kilometer 19, tepatnya sebelum exit tol Tangerang, mobil tersebut menepi," ujarnya.

Setelah mobil berhenti dan menepi, barulah tim yang dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jabar langsung menangkap Ferdian. Dia tidak sendiri, di dalam mobil ternyata ada dua orang pria yang turut dalam pelarian Ferdian.

Mereka tidak melawan dan langsung dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Tangerang. Setelah ditahan untuk pemeriksaan awal, Ferdian dan kawan-kawannya dibawa ke Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya