Preman Buron Sejak 2019 Ditembak karena Melawan Saat Ditangkap
- VIVAnews/ Diki Hidayat.
VIVAnews - Setelah sempat masuk daftar buronan, preman bernama Wibowo dicokok polisi di Jalan Gunung Sahari Depan Gedung Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta utara.
Bahkan, pelaku yang jadi buronan polisi sejak Agustus 2019 lalu itu terpaksa ditembak kakinya karena menyerang polisi saat ditangkap. Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Pelaku Wibowo mencoba melukai petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 6 Mei 2020.
Yusri menjelaskan pada 25 Agustus 2019 lalu Wibowo bersama temannya, yaitu Muhamad Ridwan dan Nova Andi Gunawan bertolak ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Di sana lantas pelaku melihat korban dan rekannya yang sedang nongkrong.
Wibowo bersama kedua rekannya lantas menunggu korban berpisah dengan temannya agar bisa lebih mudah mengambil harta bendanya.
Waktu yang ditunggu pun tiba. Lantas, Wibowo bersama dua rekannya mengikuti korban. Salah satu pelaku yakni Wibowo kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menodong korban.
Korban yang panik pun memberikan sepeda motor dan telepon genggam miliknya. Setelah itu, barulah korban melapor ke polisi, namun hanya dua pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Ridwan dan Nova. Wibowo pun jadi buron sejak saat itu dan baru ditangkap awa bulan Mei 2020 ini.
"Setelah korban melapor, dua tersangka berhasil diamankan pihak kepolisian di kawasan Stasiun Mangga Besar pada 30 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 WIB," kata dia lagi.