Polisi Ciduk Satu Pelaku Jambret yang Tewaskan Muthia

VIVA – Satu pelaku penjambretan terhadap seorang perempuan bernama Muthia Nabila di Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat berhasil ditangkap polisi pada Selasa dini hari, 5 Mei 2020. Pelaku benama Topan (26) itu ditangkap di Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S Latuheru mengatakan pihaknya langsung membentuk tim gabungan usai viral video pejambretan yang mengakibatkan korban terjatuh dan tertabrak serta meninggal dunia. 

Tim gabungan terdiri dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Reskrim Polsek Tambora.

"Kami lakukan pengejaran dan akhirnya berhasil ditangkap satu pelaku T di Penjaringan, Jakarta Utara," ujar Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa, 5 Mei 2020.

Namun, satu pelaku lagi berhasil melarikan diri saat penyergapan. Pelaku yang kini masuk daftar buronan itu berhasil kabur dan menghilang karena masuk pemukiman padat yang dipenuhi gang-gang sempit.

Audie menyebut polisi sudah mengetahui identitas pelaku yang buron dan diminta yang bersangkutan segera menyerahkan diri. 

Pun, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi menjelaskan identitas pelaku berhasil diketahui setelah dilakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP, polisi mendapat keterangan saksi. Saat penyergapan, pelaku Topan sempat melawan.

"Akhirnya kami lakukan pengejaran dan saat diamankan pelaku T sempat melawan. Sehingga kami terpaksa menembak kaki pelaku agar tidak melarikan diri," ujar Arsya.

Pelaku yang berhasil tertangkap terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukuman 15 tahun penjara menanti pelaku.

Diketahui, seorang perempuan bernama Muthia Nabila (23), warga Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur jadi korban jambret di Jalan Roa, Malaka Utara, Tambora Jakarta Barat.

Korban mengembuskan nafas terakhirnya setelah kendaraan sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh usai dijambret dua pelaku. 

Dua pelaku itu memepet kendaraan milik korban kemudian berhasil merampas tas korbannya yang menggantung di motor. Korban yang terjatuh itu pun kemudian tertabrak mobil Avanza hingga terpental.

Melihat adanya kejadian itu, warga sempat melarikannya ke rumah sakit. Namun, pendarahan di kepala yang serius membuat nyawa korban tak tertolong. 

Halaman Selanjutnya

"Akhirnya kami lakukan pengejaran dan saat diamankan pelaku T sempat melawan. Sehingga kami terpaksa menembak kaki pelaku agar tidak melarikan diri," ujar Arsya.