Polisi Ancam Tembak Penjahat yang Beraksi di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVAnews - Peningkatan angka kriminalitas di wilayah Kota Malang saat pandemi virus corona atau Covid-19 membuat Polresta Malang Kota berang. Mereka mengancam tembak pelaku kejahatan terutama bagi para kriminal jalanan bila melakukan tindakan kejahatan.

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata, mengatakan kasus kejahatan jalanan yang dimaksud adalah pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor. Menembak pelaku kejahatan di tengah upaya masyarakat memutus mata rantai virus corona dianggap tindakan tegas terukur.

"Kepada masyarakat bilamana ada peristiwa kejahatan terjadi, langsung saja melaporkan kepada kita dan pasti akan segera kita tindak. Kita juga sampaikan terhadap para pelaku dalam waktu dekat ini akan kita lakukan tindakan tegas dan terukur (tembakan)," kata Leonardus, Jumat, 17 April 2020.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Leonardus mengatakan tindakan tegas terukur ditujukan untuk melumpuhkan pelaku. Sasaran tembakan yakni di bagian kaki pelaku.

Dia mengakui pada pandemi Covid-19 banyak laporan masuk dari masyarakat akan tindakan kriminal di lingkungan warga. Untuk saat ini, polisi selain berkeliling mengamankan wilayahnya juga sembari memberikan penyuluhan dan imbauan agar warga menerapkan physicial distancing.

Aksi Koboi Jalanan, Pelaku Pengemudi BR-V yang Tembak Ban Pajero Sport Langsung Ditangkap Polisi

"Ada kecemasan warga tentang napi yang keluar karena program asimilasi. Kita sudah memperoleh data napi mana saja yang telah mendapatkan asimilasi. Dan kita akan lakukan pengawasan ekstra kepada mereka," ujar Leonardus.

Leonardus mengungkapkan pada awal pandemi virus corona di Malang, polisi hanya melakukan patroli pada sore dan malam. Saat ini wilayahnya masuk zona merah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Patroli pun ditambah, mulai pagi, sore hingga malam.

"Mohon bantuannya kepada masyarakat untuk ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban. Juga tetap memperhatikan anjuran physicial distancing dan tetap menggunakan alat pelindung diri seperti masker," tutur Leonardus.

Aksi polisi gagalkan pencurian motor di Cengkareng

Aksi Heroik Aiptu Wiratama Gagalkan Pencurian Motor hingga Alami Luka Tembak

Anggota Polres Metro Tangerang Kota menggagalkan aksi pencurian motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024