Meski ada Kasus Perampokan, Polda Metro Klaim Angka Kejahatan Menurun
- VIVAnews / Foe Peace
VIVA – Perampokan beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat wabah virus corona atau covid-19. Yang terbaru adalah perampokan minimarket di Jalan Mesjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur yang salah satu perampoknya terpaksa ditembak mati karena melawan.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya mengklaim tingkat kriminalitas di wilayah hukumnya menurun. Tapi, tidak dapat dipungkiri ada beberapa jenis tindak kriminal seperti pencurian sepeda motor (curanmor) dan perampokan masih terjadi.
"Crime total yang kita bandingkan di bulan ini sama dengan tahun lalu berbeda ini. Sebenarnya turun selama pandemi virus ini, tetapi ada beberapa kriminal lain seperti curanmor dan perampokan seperti ini memang masih terjadi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 17 April 2020.
Guna mengantisipasinya, polisi melakukan kegiatan rutin dengan meningkatkan patroli skala besar. Dimana patroli dilakukan anggota berseragam dan berpakaian preman. Untuk itu, masyarakat diminta tidak usah panik karena pihaknya akan terus melakukan pengamanan.
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya berita bohong atau hoax yang kerap disebarkan orang tak bertanggung jawab di masa pandemi virus corona ini. "Kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya sudah menyampaikan bahwa kami tetap melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan patroli skala besar," kata dia.