Pria Nyebur ke Ciliwung karena Takut Ditangkap Polisi

VIVA – Aksi tawuran terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu dini hari. Diketahui aksi ini melibatkan kelompok pemuda. Tawuran kemudian dibubarkan oleh polisi dan mencoba untuk mengejar para pelaku.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Ada 7 (tujuh) orang pemuda lainnya yang menyaksikan aksi tersebut kemudian ikut berlari juga karena khawatir akan diamankan juga, sebagian pemuda tersebut ada yang menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Ciliwung yang berada di belakang gedung SMAN 8 Jakarta.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, ada korban yang tercebur di kali Ciliwung. Hal itu berdasarkan keterangan saksi di lokasi.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

"Setelah mendapati kebenaran dari kejadian tersebut, kita langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban,” ujar Hendra di Jakarta, Minggu 29 Maret 2020.

Dia menjelaskan, Operator Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta berkoordinasi dengan Polsek Jatinegara, Polsek Tebet, BPBD DKI Jakarta, Damkar Tebet, Pospol Bukit Duri untuk memperoleh informasi kebenaran dari kejadian tersebut.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Pencarian dilakukan mulai minggu, 29 Maret 2020 pagi tadi oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi dua di mana pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian sejauh 1 KM.

Kemudian kru kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 1 KM. "Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan," ucap dia.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024