Kasus Kematian Anjani Bee, Polisi Temukan Petunjuk Baru

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Kasus pembunuhan perempuan bertato Anjani Bee disebut telah menemukan titik terang dalam mencari sosok pelaku. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi disebut telah mendapat petunjuk dari rekaman video CCTV.

Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maupana, mengatakan tim gabungan dari Polres Cimahi, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar, diterjunkan untuk menindaklanjuti temuan baru tersebut. Berdasarkan CCTV yang didapatkan dari indekos korban, korban menggunakan ojek online saat kejadian.

"Ada beberapa CCTV yang menunjukkan tanda-tanda yang baik ke arah pelaku," kata Yoris, Jumat, 13 Maret 2020.

Menurutnya, pendalaman data CCTV masih berlangsung untuk memperkuat bukti-bukti pengungkapan tersangka.

"Ada petunjuk dari CCTV saya tidak bisa menjelaskan masih dalam penyelidikan. Yang jelas dengan adanya CCTV polisi semakin yakin kita sudah mengetahui pelaku, tapi kita masih meyakinkan bukti-buktinya," katanya.

Sebelumnya, mayat perempuan kembali ditemukan tergeletak di selokan di pinggir jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 5 Maret 2020. Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat.

Usai penemuan mayat tersebut, polisi langsung bergerak menuju lokasi atas laporan warga termasuk Tim Inafis yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf, mengatakan berdasarkan pemeriksaan terdapat bekas luka lebam dan sayatan di beberapa bagian tubuh korban. Namun, pihaknya tidak menemukan identitas tentang korban.

Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban

"Diperkirakan korban berusia di bawah 20 tahun dengan tinggi badan sekitar 150 cm," ujarnya.

Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang yaitu tidak menggunakan baju namun masih menggunakan celana. Sementara itu terdapat dua tato di kedua lengan kanan dan kirinya.

Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah Terancam Hukuman Mati

Tato di bagian lengan kiri bertuliskan 'fuck my life' dan di lengan kanan bergambar burung hantu. Korban pun telah dibawa oleh aparat kepolisian.

Jenazah korban penikaman di Mojokerto. (Foto: M Lutfi Hermansyah)

Kakak Tewas Usai Ditikam Adik Perempuannya di Mojokerto

Pelaku sudah ditangkap oleh petugas kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024