ABG Pembunuh Bocah Jalani Uji Lab, Pertumbuhan Otaknya Diperiksa

Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan remaja terhadap bocah 5 tahun.
Sumber :
  • VIVAnews/ Willibrodus

VIVA – Remaja perempuan NF (15 Tahun), pelaku pembunuhan terhadap bocah lima tahun di kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat akan menjalani uji laboratorium di RS Polri Kramat jati, Jakarta Timur. Ini dilakukan untuk mendalami pertumbuhan otak pelaku.

UNICEF Dibikin Ngeri atas Pembunuhan Anak-anak Dalam Serangan di Lebanon

"Dia akan menjalani uji di lab juga, untuk melihat pertumbuhan pada bagian otak pelaku," ujar Dokter Forensik RS Polri, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti kepada wartawan Rabu 11 Maret 2020.

Selain itu, ia juga menjelaskan banyak faktor yang bisa memengaruhi pelaku melakukan pembunuhan. Misalnya, faktor genetik, lingkungan dan faktor tontonan yang juga membahayakan bagi perkembangan kejiwaan anak. Inilah yang menjadi faktor pemicu keinginan membunuh.

Wanita Muda Diduga Bunuh Anak Tiri dan Disembunyikan Dalam Karung

"Saat ini kita tengah meneliti kepribadian dari NF terkait rasa empati, kepedulian dan sosial yang dimilikinya," tambah Sumy.

Terkait cara pelaku membunuh korbannya, Sumy memastikan keinginan pelaku muncul secara tiba-tiba saat keduanya berada di kamar mandi. 

Ngumpet di Gunung, Agus Tersangka Pembunuhan Anak Kandung yang Sempat Kabur Kembali Ditangkap

"Hal itu muncul secara tiba-tiba, kalau di tempat lain mungkin beda lagi caranya." ungkap Sumy.

Lima tersangka pembunuhan terhadap bocah berinisial APH di Cilegon

Fakta 5 Pelaku Pembunuhan Anak, Analisa Dokter Forensik Terkait 7 Mayat Nyebur Kali

Pembunuhan anak kecil berusia 5 tahun yang wajahnya dilakban inisial APH, terungkap oleh aparat kepolisian. Sehingga, artikel tentang lima orang pelaku pembunuhan anak in

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024