Polsek Cilincing Cokok Pencabul Remaja Keterbelakangan Mental

Ilustrasi pelaku kasus pencabulan
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Pria bernama Iwan ditangkap polisi lantaran melakukan perbuatan cabul terhadap seorang bocah berusia 13 tahun. Korban yang merupakan tetangganya ini mengalami keterbelakangan mental.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Tersangka IW modusnya dalam persetubuhan anak di bawah umur ini dari seorang anak 13 tahun yang mengalami keterbelakangan mental," ucap Kapolsek Cilincing Komisaris Polisi Imam Tulus Budiono di Markas Polsek Cilincing, Senin 9 Maret 2020.

Pelaku diketahui sudah berkeluarga dan bekerja serabutan. Orangtua korban memang disebut tidak selalu mendampingi buah hatinya, sehingga pelaku mengambil kesempatan tersebut. Berdasar hasil visum terbukti ada tanda kekerasan pada alat kelamin korban.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Dari tim dokter memang ada suatu kekerasan dalam alat kelamin korban," ujar Kapolsek.

Akibat perbuatannya, kini pelaku harus mendekam dibalik jeruji besi. Dia dikenakan Pasal 81 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 5 tahun penjara. Sementara itu, korban saat ini telah diperiksa psikiater. Sebabnya korban trauma akan kejadian ini.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

"Sementara (korban) kita bawa ke psikiater juga dilakukan juga pembinaan," lanjut Kompol Imam.

Ilustrasi mobil polisi.

Memalukan! Aksi Polisi Peras Penonton DWP Asal Negeri Jiran Dinilai Buat Rugi Hubungan RI-Malaysia

Belasan polisi diduga memeras ratusan penonton konser DWP asal Malaysia. Modus oknum polisi itu dengan melakukan tes urine.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024