Fakta di Balik Patahnya Senjata Api Milik Maling Pembobol 4 Kg Emas
- U-Report
VIVA – Polisi sempat menyita patahan gagang senjata api jenis revolver dari Toko emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat yang dirampok Jumat 28 Februari 2020 lalu.
Patahan itu diketahui berasal dari senpi pelaku yang dua kali diletupkan. Patahan senpi itu adalah pelindung picu senpi yang diduga pecah. Kenapa bisa pecah, diduga karena pelaku sempat menggeberak meja sambil memegang senpi saat mengancam karyawan di sana.
"Mungkin pelindung picu patah. Itu yang kami temukan di lokasi sama proyektil peluru," kata Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 1 Maret 2020.
Sejauh ini diduga pelaku berhasil menggodol sekitar 3 sampai 4 kilogram emas dari sana. Dia tidak sempat membawa kabur semua emas dari sana. Pasalnya, aksi pelaku coba dihentikan sekuriti dan petugas kebersihan di sana. Saat kejadian yang tengah ibadah salat Jumat, kondisi si sana memang sepi.
"Menurut perhitungan dari pemilik toko setelah ditimbang-timbang kehilangan tiga kilogram sampai empat kilogram emas. Tapi itu enggak diambil semua. Toko-toko di sekitar banyak yang tutup. Pemiliknya pada menunaikan salat Jumat. Sedangkan, korban karena tidak salat tetap membuka tokonya," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, perampok bersenjata api beraksi di toko emas Cantik di kawasan Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat, 28 Februari 2020 siang.
"Iya benar (ada perampokan)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 28 Februari 2020.
Kejadian terjadi usai salat Jumat. Pelaku sempat menembak senjata api yang mengenai kaki seorang petugas sampah. Saat itu pelaku hendak kabur karena dikejar usai aksinya gagal. Karena panik, dia pun menembakkan senpi.
