Kapolda Papua Sebut Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa Salah Sasaran

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw.
Sumber :
  • VIVAnews/ Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Seorang sopir truk tewas dianiaya secara brutal oleh kelompok di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu. Polda Papua pun bereaksi dengan membentuk tim khusus gabungan untuk mengusut kasus ini.

Menteri Ara Pastikan 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan Mulai Dibangun Tahun Ini

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi, Paulus Waterpauw mengaku prihatin dengan aksi penganiayaan terhadap sopir yang berasa dari Sulawesi tersebut. Dari informasi yang diperolehnya, bahwa korban salah sasaran dari massa.

Paulus menegaskan pihaknya akan menindak pelaku yang melakukan tindakan sadis tersebut.

Dua Tahun Bhrisco Jordy, Papua Futura Project Terus Perluas Akses Pendidikan dari Pulau Manisam

"Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal, Namun, ternyata bukan dia sebenarnya, artinya salah sasaran. Dan, kami akan tindak para pelaku," ujar Paulus di Jayapura, Kamis, 27 Februari 2020.

Terkait, petugas polisi di lapangan yang dianggap membiarkan, ia membantahnya. Kata dia, sejumlah aparat yang berada di lapangan sudah benar dengan menenangkan massa.

Siap-siap! Polisi akan Panggil Perusahaan yang Pekerjakan Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Dia menyebut petugas juga mesti memikirkan dampak yang rumit jika bertindak di luar prosedur.

"Di mana kejadian tersebut sudah ditangani oleh anggota kami di lapangan bukan malah menyalahkan aparat," jelas jenderal bintang dua itu.

Terkait kasus ini, Kapolda langsung membentuk tim khusus gabungan yang terdiri dari Propam Polda Papua, Polres Nabire serta Polsek Kamu. Kata dia, tim ini sudah terjun ke lapangan untuk mencari tambahan fakta.

Sebelumnya, viral beredar di media sosial, seorang sopir ketakutan dan meminta perlindungan dari seorang aparat petugas polisi. Sekelompok orang Papua yang emosi terus berupaya memukuli sopir dengan tangan kosong sampai kayu.

Meski berusaha ditenangkan sejumlah aparat Brimob, tetap saja kelompok orang tersebut memukuli sopir secara biadab. Bahkan, terlihat seorang petugas yang melindungi terlihat kewalahan menenangi massa yang beringas dan memukul secara bergantian. (ase)

>
Ilustrasi penganiayaan/penusukan

Suami Aniaya Istri karena Kesal Ditegur Suka Keluar Malam dan Mabuk

Seorang wanita berinisial WS (27) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, RS (30), di sebuah rumah kontrakan di Jalan Hankam, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024