Kronologi Pria Botak yang Emosi dan Pukul Sopir Ambulans
- www.pixabay.com/bykst
VIVA – Polisi menjelaskan kronologi pemukulan pria berkepala botak terhadap seorang sopir ambulans. Diketahui pria botak yang mengendarai mobil Toyota Calya warna hitam itu berinisial SR.Â
Peristiwa ini berawal saat ambulans yang dikendarai MN melintas di Jalan RC Veteran Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Selasa 25 Februari 2020 lalu. Lantaran membawa jenazah menuju sebuah rumah di kawasan Bintaro Park, sirine ambulans pun dinyalakan.Â
Sang sopir ambulans, MN pun mencoba menyalip mobil yang dikendarai SR. Namun, SR tak mau memberikan jalan untuk ambulans tersebut. Senggolan antar mobil terjadi yang membuat SR emosi.
"Terlapor (SR) tidak memberikan jalan, sehingga mobil yang dikemudikan korban bersenggolan dengan mobil yang dikemudikan terlapor," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 27 Februari 2020.
SR yang tak terima, naik pitam dan mengejar lalu berusaha menghentikan ambulans tersebut. Ambulans pun pada akhirnya berhasil dihentikan MN di pinggir jalan. Kemudian, MN menghampiri mobil ambulans dan menyuruh SR untuk turun.
"Sambil mengucapkan kalimat 'SIM kamu mana, mau ganti rugi enggak'," katanya.
MN sempat menjelaskan alasannya ingin mendahului mobil yang dikendarai SR. Tapi, SR tak mau peduli dengan penjelasan MN. SR yang kesal lantas memukul MN.
"Terlapor tidak menghiraukan (penjelasan korban) dan kemudian secara sengaja terlapor melayangkan tangan kiri yang dikepal ke arah korban. Pukulan itu mengena pada bagian pipi sebelah kanan yang menimbulkan rasa sakit," katanya lagi.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang bikin kaget publik karena melihat gambar pria berkepala botak memukul seorang sopir mobil ambulans. Video pemukulan ini viral.
Kejadian ini disebut diduga di suatu wilayah di Bintaro, Jakarta Selatan. Merespons hal itu, pihak kepolisian mengaku akan menyelidiki video viral yang dimaksud.