Tusuk Pemain Kuda Lumping Hingga Tewas, Remaja Ini Dicokok
- ANTARA FOTO
VIVA – Polisi menangkap AM (17) warga Kedungkandang, Kota Malang karena melakukan penusukan kepada pemain kuda lumping hingga tewas. Korban penusukan adalah Sugianto (19).
Korban ditusuk hingga tewas saat pagelaran kesenian kuda lumping di Jalan KH Malik Dalam, Kedungkandang, pada 9 Februari 2020.
Pelaku penusukan masih di bawah umur. Dia nekat melakukan penusukan karena dendam dengan Sugianto. Saat dalam pertunjukan pagelaran kesenian Sugianto mabuk dan kerasukan.
Dia lantas menyerang AM, karena merasa diserang dia lantas mengambil pisau dan menghujamkan berkali-kali di bagian perut.
"Awalnya dendam, karena diserang sama korban dalam pertunjukan kesenian. Kemudian pelaku menusuk pakai badik kena perut sebelah kanan. Korban meninggal dunia saat perawatan di Rumah Sakit," kata Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata, Jumat, 21 Februari 2020.
Leo mengatakan, pelaku merupakan warga setempat. Setelah menusuk korban, pelaku berusaha kabur. Polisi kemudian melakukan pengejaran, pada Kamis, 20 Februari 2020 kemarin. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiaan di sebuah kebun di daerah Buring, Kota Malang.
"Pelaku penusukan masih anak-anak, pelaku ditangkap di kebun di Buring, Kedungkandang. Saat ini ditangani oleh Unit PPA karena masih di bawah umur," ujar Leonardus.
Leo mengungkapkan, motif dari penusukan karena dendam. Apalagi keduanya baik pelaku dan korban sama-sama di bawah pengarus minuman keras. Bahkan, saat penusukan warga yang berusaha melerai juga terkena sabetan badik milik pelaku.
"Kronologisnya yang dilakukan ke Sugianto korban memainkan jaranan dan sama-sama pengaruh miras permainan tidak terkendali. Tersangka ini dikejar dan terkena tamparan dan tersangka tersinggung emosi dan menusuk berkali-kali. Sempat dilerai yang melerai juga terkena sabetan," tutur Leonardus.