Teror di Rumah Ketum PA 212, Sempat Dikira Piring Pecah dan Maling

Rumah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif dilempar batu
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kediaman Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, diduga telah diteror sejumlah orang tak dikenal pada Selasa dini hari, 18 Februari 2020. Akibat kejadian itu, kaca jendela rumah Slamet rusak parah. 

Israel Kepung dan Serang RS Indonesia di Gaza, DPR Sebut "Teror yang Sangat Mengerikan"

Slamet mengatakan, awalnya ia mengira timpukan batu yang menyasar rumahnya itu hanyalah suara piring pecah tetangga. 

"Saya pikir tetangga mungkin ini piring jatuh atau etalase dagangannya jatuh, tapi kemudian di luar tetangga ramai bilang, Pak Ustaz rumahnya gitu ada maling," kata Slamet saat ditemui di kediamannya, di Gang Gatot Kaca RT 08/03, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Saat diperiksa, ternyata kaca jendela rumah bagian depan telah pecah. "Kita keluar ternyata kaca jendela dua-duanya sudah pecah dan di bawahnya ada dua buah batu yang cukup besar,” ujarnya.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.15 WIB dan jelang subuh. Menurut keterangan tetangga, kata Slamet, pelakunya berjumlah dua orang. 

"Kesaksian tetangga yang melihat dari gorden jendela itu pelakunya dua orang menggunakan motor matik langsung kencang begitu," ujarnya

Sekeluarga di Bogor Diteror, Satu Orang Tewas Mengenaskan

Lebih lanjut, Slamet mengaku bersama keluarga sempat terkejut dengan kejadian ini. "Keluarga ya kaget saja, tetapi insya Allah tidak sampai trauma," ujarnya

Slamet berharap polisi dapat segera mengusut tuntas kasus ini. "Sekarang saya mau buat laporan resmi ke Polsek Cimanggis agar kasus ini segera terungkap. Saya duga ini teror," ujarnya. 

Fitri Salhuteru

Fitri Salhuteru Ngaku Diteror, Kaca Rumah Pecah Diduga Ditembak

Fitri Salhuteru menarik banyak perhatian lantaran unggahan terbarunya di feed Instagram. Fitri mengunggah video memperlihatkan teror yang dialaminya. 

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025