Pelaku Teror Rumah Ketum PA 212 Diduga Lebih dari Satu Orang
VIVA – Sejumlah aparat kepolisian hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), terkait dugaan teror yang terjadi di kediaman Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212, Slamet Ma'Arif, di Gang Gatot Kaca, RT 08/03, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.Â
Menurut Iyus, tetangga samping rumah Slamet, pelakunya berjumlah lebih dari satu orang. Mereka saling berboncengan menggunakan satu motor.Â
"Yang lihat anak saya. Dia intip dari gorden kamar katanya pelaku enggak pakai helm, pakai jaket karena gelap ya jadi enggak tahu warnanya. Rambut pendek orangnya kecil-kecil gitu," katanya di lokasi kejadian, Selasa, 18 Februari 2020.
Diungkapkan Iyus, peristiwa pelemparan batu itu terjadi dua kali. Kejadian pertama berlangsung sekira pukul 03:15 WIB.
"Saya kan bangun tuh jam tiga, kejadiannya jam 3.15 lah. Saya lagi masak di dapur terus bunyi duar gitu kan saya pikir etalase saya roboh. Saya enggak keluar takut. Tapi anak saya lihat dari kamar buka hordeng doang ada dua orang akai motor kenceng." katanya
Lebih lanjut wanita 59 tahun ini mengatakan, selang beberapa jam kemudian, aksi serupa kembali terjadi. Lagi-lagi peristiwa itu berlangsung cepat sehingga Iyus tidak sempat melihat para pelakunya.
"Saya buka warung kan jam lima mengantar makanan ke warung pulang setengah enam ada yang beli saya melayani baru saya masuk sampai situ bunyi lagi jeger. Jadi dua kali kejadian dan enggak ada yang lihat," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kaca jendela bagian depan rumah Ustaz Slamet pecah. Di tempat kejadian perkara (TKP) sempat ditemukan batu bata dan batu puing berserakan di teras. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.Â