VIDEO: Mencengangkan, Polisi Sedot Septic Tank Klinik Aborsi Paseban
- tvOne
VIVA – Polisi menyedot isi septick tank atau tempat pembuangan tinja di rumah yang djadikan tempat klinik aborsi ilegal di kawasan Paseban, Jakarta Pusat. Aparat mencurigai septick tank itu dijadikan tempat untuk membuang janin-janin hasil aborsi selama dua tahun terakhir.
Semua isi septick tank yang disedot dimasukkan ke truk tangki untuk diselidiki. Proses pencarian barang bukti itu disorot warga sekitar. Masyarakat di sana tak pernah menduga bahwa rumah itu ternyata selama dua tahun terakhir dijadikan tempat praktik aborsi ilegal.
Warga sekitar mengamati, rumah itu lebih sering tertutup meski sering masuk-keluar mobil. Setiap orang yang keluar dari mobilnya selalu turun di dalam kompleks rumah, bukan di depan halaman. Dahulu, kata warga, tempat itu dijadikan kantor pengacara, tetapi kemudian kosong sampai disewa untuk dijadikan tempat praktik aborsi.
Menurut polisi, berdasarkan pemeriksaan sementara, janin-janin hasil aborsi itu dihancurkan dengan dicampurkan zat kimia tertentu sebelum dibuang ke dalam septic melalui lubang kloset. Janin yang masih berusia muda, satu-dua bulan, lebih mudah digugurkan dan karena itu tarifnya lebih murah. Sebaliknya, janin yang lebih tua, lebih dari empat bulan, lebih sulit digugurkan dan karenanya tarifnya lebih mahal.
>
Gak Takut Kasusnya Naik ke Penyidikan, Vadel Badjideh: Ngadepin Apapun Gue Berani!
Bukannya takut, Vadel Badjideh mengklaim cuma kaget kasus itu berubah statusnya dari penyelidikan.
