Gembong Narkoba Aceh-Sumut Ditembak, Sabu 33,9 Kg dari Malaysia Disita

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari memaparkan kasus penyeludupan narkoba yang dikendalikan seorang napi dalam konferensi pers di kantor BNN Provinsi Sumut di Medan, Kamis, 24 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan ?Bea Cukai membongkar sindikat narkoba jaringan internasional di Sumatera Utara dan Aceh dengan mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 33,9 kilogram. Selain itu, mereka menembak mati seorang gembong pengedar narkoba yang melawan petugas saat ditangkap.

Identitas 7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba, Salah Satunya Gembong Narkoba Murtala

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, mengungkapkan operasi BNN dan Bea Cukai itu berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Febuari 2020. Para pelaku pertama kali diamankan di Kabupaten Aceh Timur dan selanjutnya di Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

“Di daerah Idi Rayeuk, Aceh Timur menangkap 5 tersangka yang menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan 18,9 kg narkoba jenis sabu,” ungkap Arman, Senin 17 Febuari 2020.

Polisi: Satu Napi yang Kabur dari Rutan Salemba Ternyata Gembong Narkoba Murtala

Kemudian, petugas melakukan pengembangan ? di Teluk Nibung, Tanjung Balai, Asahan, Sumut, petugas menangkap 4 orang yang diduga membawa sabu tersebut dari Malaysia itu. Alhasil, mereka mengamankan sabu sebesar 15 kilogram yang dibawa oleh Aris dengan menggunakan sepeda motor.

Arman mengungkapkan Aris mengakui barang haram tersebut milik Alfah, ?warga Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut. Petugas memburu nama yang dimaksud dan terjadi kejar-kejar antar pelaku dengan BNN.

Polri Klaim PM Thailand Jamin Penangkapan Gembong Narkoba Fredy Pratama

“Ketika tim hendak menangkap, Alfah berupaya melarikan diri dan melawan dengan menabrak petugas, sehingga terjadi pengejaran dan petugas BNN memberikan tembakan. Akhirnya mobil dapat dihentikan,” tutur Arman.

Alfah mengalami luka di bagian akibat benturan. Sedangkan istrinya yang juga berada dalam mobil mengalami luka tembakan pada bagian punggung. Keduanya lalu diboyong ke RS Bhayangkara Medan. Namun, Alfah meninggal dunia pada Minggu 16 Februari 2020.

Kini, seluruh tersangka sudah diboyong ke Markas BNN Pusat tadi pagi melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport di Kabupaten Deli Serdang ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
 

Foto bos narkoba Fredy Pratama di Interpol

Kapolri Perintahkan Dua Jenderal Ini Harus Tangkap Fredy Pratama

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan jajarannya harus bisa menangkap gembong narkoba internasional, Fredy Pratama yang selama ini menjadi salah satu bu

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024