Baru Masuk Tahanan, Lucinta Luna Sudah Ngutang Rp300 Ribu

Lucinta Luna ditahan karena terjerat kasus narkoba.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Lucinta Luna resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya karena terjerat kasus penyalahgunaan narkotika. Lucinta yang baru mendapat keputusan pengadilan soal pergantian kelamin itu di tempatkan di sel khusus.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Beberapa hari mendekam di balik jeruji, Lucinta Luna meminta barang-barang yang biasa dia gunakan untuk hidup di dalam penjara. Hal ini terungkap dari pengakuan kekasih wanita Lucinta, Diah Ayu Ashari alias Abash.

Dikutip VIVAnews, Minggu 16 Februari 2020, dari akun instagram @rumpi_ttv, pembawa acara program televisi tersebut yakni Feni Rose langsung mendatangi apartemen Lucinta Luna, tempat di mana polisi meringkus pedangdut tersebut.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Abash yang ada di lokasi mengemukakan hal yang mengejutkan, ternyata Lucinta ternyata sudah punya utang di penjara. "Iya ada utang Rp300 ribu, baru masuk kan enggak pegang uang sama sekali jadi ngutang dulu buat ini itu," kata Abash.

Permintaan Lucinta itu ditulisakn dalam secarik kertas, yang kemudian dibacakan langsung oleh Feni Rose. Feni yang melihat daftar tersebut sampai terbahak lantaran barang pribadi yang diminta Lucinta tidak masuk akal.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

"Gunting kuku, soflens nomor 8 warna kuning dan hitam, bedak, semua wig, body lotion, cemilan, kuteks, bulu mata, baju pendek kaos, celana pendek, bantal guling, kaca mata LV pink, jam tangan, ngutang Rp300 ribu, teh diet, topi Burberry, dll," kata Feni sambil tertawa.

Seperti diketahui, Lucinta Luna dibekuk polisi karena mengonsumsi narkotika dan obat-obatan. Kepada penyidik, artis transgender itu mengaku mengonsumsi obat penenang golongan psikotropika, tramadol dan riklona, karena depresi.

"Pengakuan awal yang bersangkutan memakai lima bulan untuk menghilangkan depresi. Dia konsultasi ke salah satu dokter pribadi minta obat tidur," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri, Rabu, 12 Februari 2020.

Saat ditanya apa yang membuat Lucinta depresi hingga susah tidur, polisi mengaku belum menanyakan soal itu ke Lucinta. Meski mengaku dapat tramadol dan riklona dari dokter, polisi tidak mau begitu saja percaya pada Lucinta.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya