Sadis, Komplotan Geng Motor Aniaya Pedagang Kelontong di Depok
VIVA – Aksi brutal komplotan geng motor kembali meresahkan masyarakat. Kali ini, korbannya adalah pedagang klontong di kawasan Jalan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Adalah Adi Sunoto, pria 45 tahun, korban yang terkapar usai dianiaya para pelaku. Adi mengaku, dirinya diserang menggunakan senjata tajam. Kejadian bermula ketika dirinya didatangi lima orang pemuda sekira pukul 03:30 WIB, Jumat dini hari, 14 Februari 2020.
Awalnya korban mengira jika mereka adalah konsumen yang hendak membeli rokok. Namun, belum sempat basa-basi, sejumlah orang tak dikenal yang datang saling berboncengan dengan dua motor itu langsung menyerangnya secara membabi buta. Mereka mengincar ponsel korban.
“Jadi, mereka datang enggak basa-basi, langsung hantam tanpa ngomong. Pas kejadian itu mereka minta hp,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat 14 Februari 2020
Setelah dihujani sabetan senjata tajam, Adi langsung tak sadarkan diri. “Saya sudah enggak ingat lagi, saya enggak sadar. Ini banyak luka di bahu, hidung, sama jari-jari saya hampir putus. Kalau enggak saya tangkis mungkin perut saya sudah robek,” tuturnya.
Para pelaku, kata Adi, rata-rata mengenakan helm dan penutup wajah. Salah satunya yang ia masih ingat adalah, pelaku mengenakan kain penutup wajah bergambar tengkorak. Pelaku kabur setelah berhasil menjarah ponsel korban.
“Alhamdulillah saya masih dilindungi sama Allah. Kalau enggak pasti saya mati. Ini berkat lindungan Allah dan orangtua. Saya sadar-sadar sudah di rumah sakit. Dibawa sama istri dan tetangga yang terbangun pas dengar suara ribut-ribut,” ujarnya
Adi menambahkan, saat kejadian situasi sekitar memang cukup sepi. Ia pun berharap, polisi dapat segera meringkus para pelaku yang telah mebuat resah tersebut. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut Polsek Sukmajaya.