Tiga Bocah Ditemukan Tewas di Sungai Pucang Sidoarjo
- ANTARA FOTO/M N Kanwa
VIVA – Tiga anak dilaporkan tenggelam saat bermain di Sungai Pucang, Kelurahan Pucang, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu sore, 12 Februari 2020. Mencari hingga Kamis, petugas SAR Surabaya dibantu masyarakat menemukan ketiga bocah malang itu dalam kondisi tidak bernyawa.
Mulanya lima anak bermain di Sungai Pucang pada Rabu sore. Diduga tak bisa berenang, mereka tenggelam dan terbawa arus. Dua bocah selamat dan tiga lainnya hilang. Mereka yang hilang, antara lain Aan Nuch Hasan, Mochamad Rully Kurniawan, dan Dafaldi.
Pada Rabu malam, satu dari tiga korban yang hilang ditemukan dan meninggal dunia sesampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sidoarjo. Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna menjelaskan, satu korban bernama Aan Nuch Hasan berhasil ditemukan pada Rabu malam lalu segera dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Takdir tak dapat ditolak, Aan mengembuskan napas terakhir saat dirawat di IGD. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Sidoarjo, M Idham, membenarkan bahwa Aan Nuch Hasan diterima di IGD dan meninggal dunia di sana. "Jenazah sudah dipindahkan ke ruang forensik atau kamar jenazah," ujarnya.
Petugas pun melanjutkan pencarian pada Kamis pagi. Hasilnya, korban bernama Mochamad Rully Kurniawan ditemukan tak bernyawa sekira pukul 09.45 WIB. Lokasi penemuan tidak jauh dari titik korban tenggelam. Dalam video yang diterima awak media, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenakan seragam sekolah lengkap.
Tubuh korban terakhir bernama Dafaldi ditemukan petugas sekira pukul 14.19 WIB, juga dalam kondisi tak bernyawa. Juru bicara Basarnas Surabaya Tholeb Vetelehan mengatakan, jarak penemuan korban sekira lima kilometer dari titik tenggelam para korban. “Jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan proses lebih lanjut oleh pihak yang berwajib,” ujarnya kepada wartawan.
Ugal-ugalan, Pabrik Kertas di Sidoarjo Diduga Cemari Sungai yang Jadi Bahan Baku PDAM
Sebuah video yang diunggah oleh akun @alekrahmatullah viral di TikTok, memperlihatkan dugaan pencemaran sungai dari pabrik kertas di Sidoarjo.
