Usai Tes Darah, Lucinta Luna Dikonfrontir dengan Penjual Tramadol
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Usai menjalani pemeriksaan rambut dan darah di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido, Jawa Barat, Lucinta Luna ternyata tak langsung ditahan. Lucinta dibawa kembali ke Mapolres Metro Jakarta Barat.
Dia akan dikonfrontir dengan IF alias Flo yang merupakan penjual tramadol dan riklona kepadanya. Pasalnya polisi butuh keterangan Lucinta. Maka itu, Lucinta belum dibawa ke ruangan khususnya di sel perempuan Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Karena kita sudah amankan orang yang pasok barang ke LL, jadi kita butuh pemeriksaan konfrotir antara tersangka LL dan orang yang berikan barang tersebut," ujar Kanit 2 Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Maulana Mukarom di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu 12 Februari 2020.
Kata dia, hasil pemeriksaan rambut dan darah terhadap Lucinta belum keluar. Hasil baru keluar sekitar tiga sampai empat hari kedepan. Polisi mengaku jika sudah ada hasil maka akan dibeberkan. Dari hasil itu sendiri akan terungkap apakah Lucinta mengkonsumsi ekstasi.
Sebab, ada dua butir ekstasi berlogo lego ditemukan di tempat sampah unit apartemen Lucinta dicokok. Tapi, Lucinta mengklaim ekstasi bukan punya dia. Tiga orang yang dicokok bersama dengan Lucinta juga menampik ekstasi punya mereka. Ketiganya adalah Abas, kekasih perempuan Lucinta serta H dan N pasangan suami-istri yang merupakan staf Lucinta.
"Jadi tadi kita laksanakan cek rambut di BNN Lido di lab. Untuk hasil sekitar 3 sampai 4 hari akan (kita) beritahu lebih lanjut," katanya lagi.
Seperti diketahui Lucinta ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urin menyatakan dia positif mengkonsumsi riklona yang merupakan obat penenang golongan psikotropika.
Polisi pun menyita riklona dan tramadol dari tasnya saat dicokok. Lucinta sendiri diketahui dicokok pada Selasa 11 Februari 2020 di Apartemen di kawasan Jakarta Pusat.