Sentimen Antarkelompok Berujung Dua Siswa Babak Belur di Depok
- ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Kasus kekerasan antarpelajar kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini, korbannya dua siswa sekaligus yakni pada Jumat 7 Februari 2020. Mereka mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan badan akibat sabetan senjata tajam.
Data yang berhasil dihimpun VIVAnews menyebutkan, korban bernisial MK (15), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan FA pelajar SMK. Keduanya terluka usai diserang sekelompok orang tak dikenal di kawasan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, tadi sore.
Beruntung, keduanya selamat meski mengalami luka sabetan benda tajam. Salah satu korban, MK hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Brimob, Kelapa Dua, Depok.
“Korban luka berat berinisial MK, luka di bagian punggung dan tangan tapi dalam kondisi sadar. Sementara luka ringan yaitu FA,” kata Kapolsek Cimanggis, Komisaris Polisi Effendy pada wartawan di Depok.
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat sentimen antarkelompok. Kejadian bermula ketika kedua korban yang melintas menggunakan motor tiba-tiba diserang menggunakan senjata tajam.
Korban yang terjatuh dan berusaha lari sempat dikejar-kejar oleh para pelaku sebelum akhirnya diselamatkan warga setempat.
“Dugaan sementara pemicunya karena sentimen kelompok tapi hingga saat ini pendalaman,” lanjutnya.
Sejumlah saksi termasuk korban telah dimintai keterangan atas kasus ini. Polisi juga telah mengumpulkan petunjuk di sekitar lokasi kejadian.