Mabuk Bawa Parang, Oknum Polisi Dikeroyok Warga Hingga Tewas
- VIVAnews/Ardian
VIVA – Seorang anggota polisi satuan Sabhara, Polres Lampung Timur tewas diduga akibat di keroyok massa. Korban diketahui bernama Brigadir Polisi Ahmad Jamhari dikeroyok di SB 16 Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin dini hari, 3 Februari 2020.
Informasi yang dihimpun VIVAnews, korban merupakan warga Nambah Subur Way Bungur, Lampung Timur. Ia diduga baru pulang menonton hiburan dalam kondisi mabuk dan mengamuk sambil membawa senjata tajam jenis parang di lokasi.
Korban dikabarkan memberhentikan setiap pemotor yang melintas sambil membacokan parang. Akibat perbuatan tersebut, korban pun dikeroyok dan dianiaya hingga meninggal dunia.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara belum bisa menyampaikan pernyataan. Ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi kepada bagian Humas Polda Lampung. "Langsung ke Humas saja ya," ujarnya.
Terkait korban adalah anggota Polri, Jenderal bintang satu ini membenarkan. "Iya anggota kita," katanya.
Sementara, Ditreskrimum Polda Lampung Kombes M. Barly Ramadhani saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggota kepolisian dari satuan Sabhara Polres Lampung Timur yang meninggal dunia di Lampung Tengah.
Disinggung lebih lanjut mantan Kapolres Musirawas ini tak menjelaskan secara rinci terkait kronologis kejadian. “Sementara ini masih lidik, doakan agar segera terungkap” ujarnya.