Kasus MeMiles: Ada 400 Investasi Bodong, Bagaimana Menghindarinya?
- bbc
"Jadi yang menawarkan investasi, biasanya mengklaim bahwa untungnya tinggi, tidak berisiko atau aman 100%. Sebagai orang yang menanamkan uang, ini investasi yang menguntungkan karena kita taruh uang, pasti dapat untung. Padahal kan enggak ada yang pasti dalam berinvestasi."
"Misalnya emas, pasti harganya naik turun kan? Saham juga begitu."
Terakhir, calon investor patut menanyakan jenis bisnis yang dijalankan.
"Bisnisnya apa? Cuma terima uang, tiba-tiba dapat hadiah. Dia (investor) ini memutar uangnya ke mana? Kan kasih hadiah perlu beli, duitnya dari mana?"
Dari pengamatannya, korban investasi bodong tidak mengenal tingkat pendidikan. Sebab pengetahuan tentang finansial tidak diajarkan di sekolah.
Ia menambahkan, mayoritas orang menginginkan untung tanpa risiko dan keinginan semacam ini akan semakin menjerumuskan calon investor yang kurang jeli.
Itu mengapa, kata Mike, investasi bodong terus menjamur.
"Orang Indonesia itu terkenal ikut-ikutan. Padahal orang terkenal atau seleb belum tentu melek finansial. Terlalu gampang percaya tanpa menganalisis apakah sistem investasi itu masuk akal atau enggak," tukasnya.