Kasus MeMiles: Ada 400 Investasi Bodong, Bagaimana Menghindarinya?
- bbc
`Gunakan selebriti dan tokoh agama sebagai pemikat`
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing mengatakan model investasi yang ditawarkan MeMiles dikenal dengan istilah money game --yakni mengumpulkan uang anggota sebanyak-banyaknya untuk dibelikan hadiah. Semakin banyak anggota yang ikut serta, makin besar pula bonus yang diberikan.
Tapi menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, bonus ataupun hadiah itu hanya menguntungkan peserta mula-mula yang terdaftar.
"Kalau skema money game ini kan (peserta) yang berikutnya pasti berantakan. Karena peserta awal yang mendapat hadiah besar dijadikan tameng dan sarana promosi," ujar Tulus.
Berdasarkan catatan Satgas Waspada Investasi, sudah ada 444 kegiatan investasi bodong yang dihentikan sepanjang 2019. Angka itu rupanya meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kata Tongam, menjamurnya investasi bodong ini dipicu rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai investasi tapi gampang tergiur pada untung besar.
Agar tampil menarik, investasi bodong ini biasanya mengubah tampilan jadi lebih menarik yakni lewat media sosial plus melibatkan tokoh agama atau selebriti.
"Saat ini mereka (investasi bodong) mengikuti perkembangan zaman, bagaimana masyarakat dijejali dengan penawaran-penawaran investasi lewat medsos, aplikasi, situs, SMS."
"Modus lain adalah mereka menggunakan tokoh-tokoh agama atau artis untuk lebih meyakinkan."
Sayangnya, kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Satgas Waspada Investasi kurang gesit dalam merespon fenomena menjamurnya investasi berbalut penipuan. Bahkan sering kali, ditindak setelah korban berjatuhan. Ia mencontohkan kasus penipuan berskema perjalanan umrah First Travel.