Menguak Misteri Gambar Joker di Lokasi Penganiayaan Satu Keluarga
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Pasangan suami istri bersama dua anaknya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Jawa Barat. Mereka mengalami luka cukup parah usai dianiaya seorang pria misterius saat sedang tertidur pulas pada Jumat pagi, 10 Januari 2020.
Fd (11 tahun), salah satu korban selamat menuturkan, pelaku menganiaya dirinya menggunakan stik golf. Pelaku melancarkan aksinya saat Fd, Fk (3 tahun) dan kedua orangtuanya sedang tertidur pulas sekira pukul 04:01 WIB.
Awalnya, pelaku yang masuk melalui pintu belakang itu memukuli ayah Fd, Sumitro.
“Pas lagi tidur, bapak dipukul duluan. Denger ibu teriak aku bangun, pas bangun aku juga dipukul. Tidurnya beda kamar. Dipukul pakai stik golf. Enggak tau berapa kali dipukul,” katanya saat ditemui di ruang IGD RSUD Depok.
Saat dianiaya pelaku, bocah mungil ini sempat meminta ampun. Namun, pelaku gelap mata dan terus menganiayanya hingga berlumuran darah lantaran mengalami luka di bagian kepala dan tangan kanan patah.
“Aku sempat ngomong, bang ampun bang, tapi dia tetep mukul,” ujarnya dengan nada gemetar.
Ketika peristiwa itu berlangsung, kedua orang tua Fd sudah tak sadarkan diri. “Pas mukul, dia bilang diem lu. Abis mukulin, dia lari.”
Lebih lanjut, bocah itu mengatakan, dirinya mengalami lebih dari satu kali pemukulan. “Adik saya dipukul pake stik sekali. Pas mau keluar, Fk (adik) dipukul dulu sekali, baru dia lari.
Menurut pengakuan Fd, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan kurus, rambut panjang sebahu dan mempunyai tato di lengan kanan.
Terkait adanya gambar lukisan tokoh animasi Joker bertuliskan Joker tersenyum yang terpampang di jendela depan rumah apakah ada kaitannya dengan kejadian ini, Fd menegaskan, itu adalah karyanya sendiri.
“Bukan, itu (gambar) punya aku,” ujarnya
Saat ini kasus penganiayaan itu sedang diselidiki Polres Metro Depok.
Mengerikan! Detik-detik Bocil Terbawa Arus Banjir saat Bermain Hujan, Beruntung Ada yang Lihat
Baru-baru ini ada peristiwa mengerikan yang terjadi di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Hal itu dikarenakan ada seorang bocah yang terbawa arus banjir.
