Polisi Dalami Tumpukan Ganja yang Ditemukan Usai Banjir di Depok

Temuan ganja 51 kilo gram di Kota Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Tumpukan ganja kering siap edar yang ditemukan di dalam rumah salah seorang warga usai terendam banjir di wilayah Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, jumlahnya mencapai 51 kilogram. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga barang haram itu dikendalikan oleh seorang narapidana.    

Jombang Dilanda Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah dan Mulai Terserang Penyakit

Terkait kasus itu, polisi telah menetapkan Sadaan, sang pemilik rumah sebagai tersangka. Pria 44 tahun itu diyakini petugas berperan sebagai seorang kurir sekaligus pengedar.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, mengungkapkan tumpukan ganja dan sabu itu didapati pihaknya usai membantu warga membersihkan rumah usai diterjang banjir pada Kamis siang, 2 Januari 2020.

Kota Tangerang Ditetapkan Masuk Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

“Pada saat pengecekan di salah satu rumah warga, ternyata didapati benda mencurigakan. Setelah dicek, diperiksa, ternyata itu ganja yang siap untuk diperjualbelikan,” kata Azis kepada wartawan, Jumat 3 Januari 2020

Dari hasil pemeriksaan, diketahui Sadaan adalah seorang residivis atas kasus serupa. Ia bahkan pernah dihukum pada 2013 dan mendapat ancaman hukuman lima tahun.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

“Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, dia mengaku memperoleh barang itu dari Sumatera dan ordernya didapatkan oleh salah satu narapidana yang ada di LP Cipinang. Tapi pengakuannya perlu didalami lagi,” jelas Azis.

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan pasal 114 tahun 2009 tentang narkotika yang ancamannya seumur hidup. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. 

“Tersangka kita kenakan pasal 114, ancamannya cukup berat. Apalagi yang bersangkutan pernah residivis, jadi akan lebih berat ya,” katanya. (ase)

Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, empat wilayah utama di Jakarta Utara mengalami dampak signifikan akibat banjir rob yang terus terjadi sejak Jumat (13/12/2024).

Banjir Rob di Jakarta Utara: 12.000 Jiwa Terdampak, Tujuh Titik Masih Tergenang

Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara, berdampak pada 12.000 warga hingga Minggu siang.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024