Bikin Trauma, Korban Sempat Dikejar Sang 'Koboi' Sopir Lamborghini

Mobil Lamborghini ringsek
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA – Ade Nurma, orangtua salah satu pelajar yang menjadi korban penodongan senjata api pengendara Lamborghini di Kemang, Jakarta, mengungkapkan, saat ini anaknya, Aiman, mengalami trauma atas kejadian tersebut. 

Anggota Polri Dilarang Bawa Senjata Api ke TPS

Dia mengatakan, kejadian tersebut sangat membekas pada kondisi psikologis anaknya. Apalagi, Aiman ditodong langsung dengan pelaku dengan senjata api dalam jarak dekat. 

"(Aiman) harus agak dipaksa untuk keluar dan bicara sedikit-sedikit. Saya coba bicara agar dia bisa hadapi proses ini," ungkap Ade saat diwawancarai tvOne, Jumat 27 Desember 2019. 

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

Dia mengungkapkan, saat kejadian tersebut bukan anaknya yang mengeluarkan kata-kata yang menyinggung sang 'koboi', tapi kawannya. Karena itu, saat kawannya kabur, Aiman sebenarnya tidak ikut kabur. 

Namun, karena todongan senjata api itu berubah ke arahnya, dia pun kabur saat ada kesempatan. Terlebih, Aiman menerima sejumlah ancaman dari pelaku, meski dia sudah menjelaskan duduk permasalahannya. 

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi

"Nah, ada supermarket besar itu, Aiman ke situ. Di situ ada sekuriti dan petugas keamanan. Aiman dibawa ke lantai 2 disuruh tunggu di situ," tuturnya. 

Menurutnya, pelaku pun sempat mengejar Aiman dan kawannya. Hal tersebut pun sangat disayangkan. "Menurut informasi saat di polres di situ, kami juga kaget ternyata masih ngejar toh," tambahnya.

Polisi telah menangkap pengemudi Lamborghini yang melakukan penodongan senjata api terhadap dua orang tersebut. Pengemudi berinisial AM pun, kini ditetapkan tersangka.

AM diketahui berprofesi sebagai pengusaha. Saat ini, polisi pun menahan pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu pucuk senjata api kaliber 32 dengan selongsong berjumlah tiga buah yang ditembakkan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku juga diduga mengonsumsi ganja pada sebelum kejadian itu terjadi. Tak lama setelah insiden tersebut, Lamborghini Gallardo berwarna oranye yang dikendarainya mengalami kecelakaan. 

Polisi juga telah menggeledah rumah pelaku dan mengamankan sejumlah pajangan hewan langka yang diawetkan. Selain itu, pelat nomor mobil tersebut diketahui ganda. 

Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo

Irjen Dedi Pimpin Evaluasi Penggunaan Senpi, Cegah Kasus Polisi Tembak Polisi Terulang

Polri mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi) oleh anggotanya supaya peristiwa polisi tembak polisi di Solok Selatan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024