Polisi Duga Korban Pencabulan Habib Husein Lebih dari Satu

Tersangka kasus pencabulan Husein Alatas diekspose ke publik
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Tersangka pencabulan dengan modus pengobatan alternatif, Habib Husein Alatas (HA) terancam dipenjara selama tujuh tahun lamanya buntut dugaan tindakan cabul yang dia lakukan.

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

"Maksimal (terancam) tujuh tahun penjara," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Murti saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 21 Desember 2019.

Husein terancam hukuman hingga tujuh tahun karena dikenakan Pasal 290 KUHP. Dalam pasal itu disebutkan ancaman hukuman bui maksimal tujuh tahun.

GP Ansor Desak Polisi Transparan Usut Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak: Jangan Ditutup-tutupi!

Dia menambahkan, korban Husein diduga lebih dari satu. Polisi tak mau serta merta percaya pengakuan pelaku (Husein) yang menyebut baru sekali. 

Diduga hanya korban dalam kasus ini yang berani melapor hingga akhirnya borok praktik pengobatan alternatif Husein terbongkar. Untuk itu, polisi mengaku masih mendalami kemungkinan korban lain.

Bencana Banjir Dahsyat di Spanyol, Total Korban Tewas Mencapai 211 Orang

"Yang bersangkutan beberapa kali sebelumnya melakukan hal yang sama ke korban yang lain. Korban yang melapor baru pertama kali," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial HA, diringkus aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin, 16 Desember 2019. HA ditangkap karena diduga melakukan tindakan pencabulan dengan modus pengobatan alternatif.

HA melakukan tindakan tersebut di tempat praktiknya. HA diringkus tanpa perlawanan oleh tim Resmob Polda Metro Jaya.

"Tim Resmob menangkap satu pelaku atas (kasus) pencabulan. Yang bersangkutan inisial HA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Desember 2019.

Polda Bali melakukan pengungkapan kasus pegadaian ilegal

Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana

Polda Bali menangkap pelaku usaha pegadaian tak berizin di Jembrana yang dioperasikan oleh I Putu Agus Berata Wijaya (43) alias Agus Weng Weng. Ternyata, tempat pegadaian

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024