Pria Terduga Teroris di Sleman Dikenal Sebagai Penceramah di Masjid
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial MZ (58) di daerah Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Rabu, 18 Desember 2019. Usai mengamankan MZ, Densus 88 pun melakukan penggeledahan di rumah MZ yang berada di Dusun Kadisono, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah.
Kepala Dukuh Kadisono, Bambang Wahyu Panilih, menerangkan jika sosok MZ yang diamankan Densus 88 merupakan warganya. Bambang mengungkapkan MZ telah menetap dan tinggal menjadi warga sejak lebih kurang 25 tahun.
Bambang menjelaskan, sosok MZ dikenal sebagai seorang penceramah di lingkungannya. MZ, kata Bambang, kerap menjadi khatib Salat Jumat di wilayah Tegaltirto.
"Setiap Jumat Pon, Pak MZ mendapatkan jatah khotbah Jumat di masjid di Kadisono. Di (masjid area) Desa Tegaltirto, Pak MZ juga pasti ada jadwal isi khotbah Jumat," ucap Bambang.
Bambang menjabarkan selama menjadi khatib, isi ceramah MZ pun dinilainya biasa saja. Tidak ada yang menyiratkan tentang sesuatu hal yang berbau ekstrem.
"Ceramahnya wajar-wajar saja. Biasa-biasa saja. Tidak ada yang ekstrem, tidak ada yang keras. Biasa saja," kata Bambang.
Terpisah, tetangga samping rumah MZ, Rochadi Heryanto (60) membenarkan jika MZ memang berprofesi sebagai penceramah. MZ kerap menjadi penceramah hingga ke luar daerah.
"Sering mengisi pengajian kok. Sampai ke luar kota. Malah sampai daerah Temanggung (Jawa Tengah)," tutur Rochadi. (ase)