Lagi, Pria Misterius Pamer Kelamin ke Mahasiswi di Depok

Korban pelecehan seksual dengan modus pamer kelamin di Depok.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVAnews.

VIVA – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria tak dikenal dengan modus pamer alat kelamin kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Lagi-lagi, korbannya kali ini pun dari kalangan mahasiswi.

Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana

Salah satu saksi mata berinisial D (18) mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika ia dan sejumlah rekannya sedang duduk santai di halaman indekos di kawasan Kecamatan Beji, Depok, pada Jumat sore, 13 Desember 2019.

Ketika sedang asyik bercanda gurau, D dan beberapa temannya tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran seorang pengendara sepeda motor yang berdiri tepat di depan gerbang kosan. Saat itu situasi lingkungan sedang sepi.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

“Kejadiannya pas mau Magrib, kan kita cewek semua lagi kumpul kebetulan saya duduk di sini (taman) dan dianya (pelaku) di sana, di depan gerbang. Jadi jelas banget kan kelihatan, dia pakai helm full face,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu, 14 Desember 2019.

Pelaku, kata D, sempat berdiri agak lama sambil menatap ke arahnya. Dan setelah diamati, ternyata pria misterius itu sedang memainkan alat kelamin.

Dosen di Makassar Tikam Suami hingga Tewas Gegara Tak Terima Diselingkuhi

“Pas saya lihat sudah kayak gitu (onani), tapi di luar pagar. Tadinya kita kira ojek online lagi nunggu orang, enggak tahunya dia gitu (onani) sambil lihat ke arah sini,” ceritanya.

Sontak, D dan beberapa temannya sempat tercengang. Mereka bingung bercampur takut. “Kita sempat diam dulu, nah pas penjaga lewat kami panggil. Nah dia udah curiga pas kita videoin sama panggil penjaga, terus langsung kabur,” jelasnya.

Wanita berparas cantik ini mengaku tidak ingat pelat nomor polisi motor pelaku. Namun ia masih hafal betul dengan ciri-ciri fisiknya. Pelaku, kata D, bertubuh gempal dan pendek mengenakan jaket warna oranye mengendarai motor matik.

“Wajahnya enggak kelihatan karena pakai helm full face. Terus temen saya ngatain goblok, eh dia nengok, tapi langsung kabur,” ujarnya.

D dan teman-temannya mengaku trauma dengan kejadian itu. “Iya, baru kali ini makanya bingung mau teriak tapi gemetar. Iya pasti trauma,” tambahnya. 

Ia pun berencana bakal melaporkan kasus ini ke polisi agar pelaku yang membuat resah itu dapat segera tertangkap. “Mau sih (lapor) supaya enggak ada hal-hal gini lagi,” tuturnya.

Diketahui, sama seperti kasus yang sebelumnya, peristiwa ini pun diunggah korban melalui media sosial dan telah viral. Korban sempat merekam ulah pelaku sebelum akhirnya melarikan diri. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya