Bayi Dua Bulan Tewas Gara-gara Dikasih Makan Pisang

Ilustrasi Buah Pisang
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Malang nian nasib seorang bayi dua bulan berinisial AH. Bagaimana tidak, diuasia yang masih belia dia meregang nyawa lantaran tersedak pisang.

Heboh, Pisang Dilakban Ini Laku Terjual Hampir Rp100 miliar

Kejadian nahas ini terjadi Minggu 8 Desember 2019 subuh lalu di kediamannya di Gang Bhineka RT 07/08 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian berawal ketika ibu korban (AH) yaitu Yuni Sari (27) menyuapi pisang ke buah hatinya tersebut.

"Ibu korban mencoba memberikan makanan pisang sebagai makanan pendamping ASI kepada korban memakai sendok sebelum ditidurkan," ucap Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 10 Desember 2019.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Pasca disuapi pisang, jelang pagi hari anaknya didapati tak bergerak. Ibu korban lantas panik. Kemudian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kebon Jeruk. Namun sayang, nyawanya sudah tidak tertolong.

"Dalam perjalanan hidung korban mengeluarkan darah. Setelah sampai di Puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Ngotot Pengen Ketemu Nikita Mirzani, Vadel Badjideh: Gue Mau Sadarin Ibunya Lolly

Atas hal ini, lantas pihak puskesmas melaporkan ke Polsek Kebon Jeruk. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum. Hasil visum menyatakan korban tak mengalami kekerasan apapun, sehingga atas hal tersebut kasus ini dianggap sebagai kelalaian atas ketidaktahuan sang ibu. AH akhirnya dikebumikan di TPU Kedoya Utara.

"Kemudian polisi melakukan cek kondisi korban di puskesmas dan pengecekan di TKP," katanya lagi.

Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024